Intrinsic safety adalah salah satu metode sistim pengamanan pada lingkungan industri berbahaya agar terhindar dari kecelakaan kebakaran atau peledakan. Pada dunia industri dikenal kategori area berdasarkan tingkat resikonya, bila area memiliki kandungan material yang mudah terbakar atau mudah meledak maka area tersebut di klasifikasikan sebagai hazardous area, seperti contohnya area dimana didalamnya ada tangki yang mengandung gas hydrocarbon, maka area tersebut dikategorikan sebagai hazardous area , karena hydrocarbon adalah gas yang mudah terbakar. Kadar komponen yang terkandung pada gas hydrocarbon menentukan tingkatan bahaya daripada area yang ditempatinya, tingkatan bahaya ini di bedakan dengan istilah zone, silahkan baca artikel yang membahas tentang klasifikasi area pada artikel “Metoda Klasifikasi Hazardous Area”
Pada area industri dimana bahan-bahan yang mudah terbakar dan mudah meledak berada disekitarnya perlu dilakukan tindakan pencegahan atau kontrol agar tidak terjadi kejadian yang merugikan, salah satu caranya yaitu dengan memakai peralatan atau material yang sudah diuji dapat mencegah adanya percikan api atau spark bila terjadi hubungan singkat (short circuit). Alat tersebut dinamakan barrier. ada dua jenis barrier yang berbeda namanya karena ada perbedaan cara kerja , nama barrier-tersebut yaitu Zener barriers dan Galvanically Isolated Barriers

Kedua type alat tersebut sama fungsinya yaitu untuk membatasi energi yang dikirimkan ke alat-alat yang dipasang di area hazardous, jadi alat ini sendiri dipasang nya di area yang aman, yang bebas dari kandungan material mudah terbakar dan mudah meledak, kemudian alat ini terhubung ke peralatan lapangan,sehingga jika terjadi kerusakan alat dilapangan atau terjadi hubungan singkat pada kabel tidak sampai menimbulkan percikan api. Sebagai media proteksi barrier di pasang di zona aman (safe area ) sisi yang paling luar, sebelum kabel dari lapangan di hubungkan dengan perangkat hardware lain di dalam zona aman harus melalui barrier terlebih dahulu, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar loop terlampir,silahkan klik disini

Perbedaan cara kerja barriers
Zener barriers mengalihkan energy ke titik grounding melalui sekring atau diode zener, jadi barrier ini mempunyai fuse dan diode pada rangkaiannya, oleh karena itu biasanya berukuran lebih besar daripada isolator.

Galvanically Isolated Barriers atau sering juga disebut Galvanic isolators menangkal terjadinya percikan api dengan memasang isolator yang berupa relay, transformer atau  optoisolator, oleh karena itu ukurannya lebih kecil daripada barrier diode zener. Isolator mempunyai banyak variasi tergantung pada type alat di lapangan yang terhubung ke isolator tersebut, jadi setiap instrument memiliki isolator yang spesifik misalnya isolator untuk solenoid valve, isolator untuk transmitter, isolator untuk limit switch, isolator untuk control valve dan lain-lain, masing-masing memiliki rangkaian dalam yang berbeda, lihat gambar di bawah ini menunjukkan isolator untuk alat instrument yang berlainan yaitu untuk vibrasi sensor dan isolator untuk transmitter

Dari penjelasan diatas jelas bahwa diode zener kehandalannya sangat tergantung dari koneksi grounding pada loop tersebut, koneksi ke grounding disisi safe area harus benar-benar bagus dengan tahanan tidak boleh lebih dari 1 Ohm, sedangkan di sisi hazardousnya harus benar benar tidak ada hubungan ke grounding.
Untuk galvanic isolator sambungan ke grounding dari loop tidak diperlukan, sementara alat dilapangannya jika terhubung ke ground juga tidak menjadi masalah. Oleh sebab itu sekarang ini Zener bariier sudah jarang dipakai tambahan pula dari segi biaya menggunakan Isolator akan lebih hemat dibandng dengan menggunakan zener barrier.

Demikian artikel tentang barriers semoga bermanfaat.