Salah satu perangkat instrument yang banyak dipakai di pabrik petrokimia adalah flowmeter magnetik (Magnetic Flow Meter). Kelemahannya flowmeter ini hanya dapat dipakai bilamana media yang diukur memiliki sifat penghantar (conductor). Prinsif kerjanya seperti diperlihatkan pada gambar dibawah ini media bersifat konduktor ketika bergerak didalam medan magnet akan menimbulkan tegangan induksi yang memenuhi persamaan berikut ini:
U=k X B X v X D
Dimana:
U= Tegangan induksi
k= ketetapan flowmeter
B= Densitas fluk magnet
v= kecepatan konduktor
D= Panjang konduktor
Lihat gambar dibawah ini sebagai referensi untuk persamaan diatas
Flowmeter magnetik didesain menghasilkan medan magnet (B) , Panjang konduktor sebanding dengan diameter tabung (D), dan kecepatannya sebanding dengan kecepatan aliran prurata (v). Tegangan induksi (U) dideteksi dengan dua buah elektroda yang besarnya hasil pengukuran tegangan proporsional terhadap besarnya laju alir, adapun konstanta (k) adalah ketetapan spesifik daripada flowwmeter yang diperoleh dari hasil analisa pada saat flowmeter di manufaktur.
Ada 2 jenis flowmeter magnetik yaitu yang menggunakan pelapis dindingnya berupa material bersifat tidak menghantar (isolator) seperti teflon atau mika, biasanya flowmeter jenis ini dipakai untuk mengukur media yang mempunyai nilai konduktivitas rendah, misalnya air, ciri khas daripada flow meter model ini elektrodanya dipasang rata dengan pelapis dinding tetapi media yang di ukur tetap bersentuhan dengan eletroda. Model yang kedua yaitu flowmeter magnetik yang dipakai untuk mengukur media berkonduktivitas tinggi seperti logam cair. Dalam hal ini pelapisnya menggunakan bahan metal anti karat dengan eketrodanya dipasang diluar tabung dan berhadapan secara diametris. Output dari flowmeter dengan jenis kedua ini dapat menghasilkan sinyal keluaran yang tinggi sehingga dapat dipergunakan untuk memberikan bacaan langsung tanpa penguatan.
Flowmeter magnetik dikenal sebagai alat instrumentasi yang handal, pemeliharan hanya diperlukan bilamana dinding bagian dalam sudah kotor akibat lapisan benda asing seperti lumpur atau lumut yang menempel di dindingnya.
Gambar dibawah ini menunjukkan flow meter magnetik untuk media berkonduktivitas rendah, terlihat pelapis tabungnya berupa bahan Teflon.
Demikian artikel mengenai prinsif kerja flowmeter type magnetik semoga bermanfaat.