Jasa servis printer pada umumnya menyediakan fasilitas perbaikan berbagai macam kerusakan pada printer, berikut ini adalah layanan jasa servis printer yang banyak dicari konsumen yang membutuhkan jasa servis printer:
- Modifikasi printer dari cartride menjadi printer infus.
- Servis printer tinta macet.
- Servis printer hurup berbayang, blur, tidak jelas.
- Servis printer mother board error.
- Servis printer bagian-bagian nya ada yang patah.
- Servis printer gagal terhubung ke komputer.
- Perawatan rutin printer kantor, rumahan, warnet, toko dsbnya.
- Dan lain-lain gangguan pada printer hardware maupun software.
Mengenal Jenis Printer
Printer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mencetak tulisan, atau gambar diatas kertas.
Kualitas printer di tentukan berdasarkan kecepatannya mencetak dan daya rekat tulisan atau gambar pada kertas yang dipergunakan. Mutu kertas memang menentukan hasil cetak dengan printer, tetapi pemilihan printer yang sesuai dengan kebutuhan menjadi faktor utama yang harus di perhatikan pada saat memilih sebuah printer. Ada beberapa istilah yang biasa dijadikan tolok ukur untuk menentukan kualitas printer seperti diuraikan berikut ini:
DPI adalah kepanjangan dari dot per inch atau titik per inchi, satuan ini menunjukkan resolusi dari hasil cetak, semakin besar DPI maka semakin baik resolusinya, sebagai contoh printer laser memiliki kemampuan cetak 600dpi artinya 600titik mendatar dan 600titik menurun, jadi setiap satu inch persegi akan tercetak 360.000 titik.
CPS kepanjangan dari character per second, ini ukuran kecepatan sebuah printer, jika printer dot matrix di sebutkan mempunyai kemampuan cetak 500cps artinya dalam satu detik printer mampu membubuhkan 500 hurup atau symbol standard.
Dalam skala lebih meluas lagi satuan PPM biasanya dipergunakan dalam menentukan ukuran kualitas printer, ppm artinya pages per minute yaitu jumlah halaman yang bisa dicetak dalam satu menit.
Setelah kita mengetahui istilah-istlah yang dipakai dalam menentukan kualitas printer berikut ini akan di uraikan macam-macam printer berdasarkan cara kerjanya:
1. Daisy wheel printer.
Prinsif kerja printer ini sebagaimana halnya mesin ketik, pola hurup di buat pada plastik atau metal berbentuk roda ( wheel), kemudian dengan memanfaatkan pita karbon, hurup akan tercetak di kertas manakala wheel yang bermuatan hurup tertentu diketukkan. Printer jenis ini hanya bisa untuk mencetak hurup, tidak bisa untuk mencetak gambar. Saat ini printer daisy wheel sudah jarang dipergunakan, hanya di instansi-instansi yang biasanya membutuhkan banyak hasil cetak dengan format yang sama dan perlu di ulang-ulang setiap periodenya seperti di asrama-asrama pelajar printer daisy wheel masih dipergunakan.
2. Printer Dot Matrix
Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus. Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps.Untuk menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel. Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.
* Kelebihan : – Dapat mencetak rangkap sekaligus. – Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar. – Biaya servis printer dan tinta (Pita) murah.
* Kelemahan : – Dpi dan ppm rendah – Geraknya sangat lamban – Suaranya berisik ketika bekerja – Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.
2. Printer Ink Jet/ Desk Jet
Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik. Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer. Partner JSC bagian servis printer dapat memenuhi permintaan konsumen yang ingin memodif printernya dari printer berbasis tinta konsumable menjadi model tinta infus.
* Kelebihan: – Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik – Lebih mudah mencetak gambar dan warna – Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik. Spare part untuk keperluan servis printer tersedia di pasaran.
* Kelemahan : – Tidak dapat mencetak rangkap – Biaya operasional lebih mahal – Waktu mencetak menjadi lebih panjang
3. Printer Laser Jet
LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah. Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.
* Kelebihan : – Dpi, ppm sangat tinggi – Efisien untuk mencetak hitam putih – Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya. – Kemampuan mencetak yang sangat cepat, biaya servis printer dan spare part tidak mahal.
* Kelemahan : – Biaya operasional tinggi – Tidak dapat digunakan secara terus menerus.
4. Thermal Printer
Thermal printer sangat berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
* Beberapa kegunaan thermal printer adalah: – cetak struk pada SPBU – mesin antrian – mesin ATM – kios informasi – sistem point of sales seperti di kasir – Dll.
* Kelemahan : – Tidak dapat digunakan secara terus menerus. Biaya servis printer dan spare part nya mahal.
4. Garment printer
Sejalan dengan perkembangannya kini banyak dipasarkan jenis printer untuk mencetak graphic pada kain yang dikenal dengan istilah garment printer atau juga disebut DTG ( Direct To Garment), fungsi dari printer ini sangat membantu para designer dan pelaku bisnis garment karena untuk mencetak gambar-gambar dan berbagai animasi pada kain menjadi sangat mudah, dengan tinta khusus sejenis cat sablon, printer garment dapat menghasilkan cetakan gambar atau hurup yang bermutu dan tidak luntur, pola bisa langsung di download dari berbagai sumber untuk kemudian di cetakkan pada bagian kain yang di kehendaki. Praktis dalam penggunaan hanya sayang harganya masih sangat mahal.
Sejarah Printer
Tahun 1938
Mesin cetak pertama yang ditemukan di dunia menggunakan sistim Electrophotography, yaitu proses memindahkan salinan hurup dari suatu medium ke medium lain dengan memanfaatkan jelaga hitam yang disinari. Sistim penyalinan ini merupakan proses pencetakan kering yang ditemukan oleh Chester Carlson pada 1938. Mesin ini menjadi teknologi dasar untuk printer laser dikemudian hari.
Tahun 1953
Pada 1953, printer berkecepatan tinggi pertama dikembangkan oleh Remington Rand untuk digunakan pada komputer Univac.
Tahun 1969 dan 1971
EARS atau printer laser asli mulai dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center pada 1969, dan selesai November 1971. Gary Starkweather merupakan Engineer Xerox yang mengadaptasi teknologi mesin fotokopi Xerox dan menambahkan sinar laser tersebut pada printer laser.
Tahun 1992
Hewlett Packard merilis LaserJet Populer 4 pada 1992. Pertama dengan 600 titik per inci resolusi laser printer.
Cara kerja printer tinta (inkjet printer)
Printer dengan tinta adalah jenis printer yang sangat populer pemakaian nya terutama untuk keperluan di rumah, dan di kantor dengan skala pemakaian kecil.
Tinta yang ada di catride akan di semprotkan melalui kepala catride yang mempunyai ribuan lobang-lobang kecil, selepas dari lobang itu tinta akan dipanaskan dengan cepat sehigga membentuk gelembung, gelembung ini kemudian akan terdorong menjadi tetesan kecil melalui lobang nozzle ke halaman printing, dimana masing-masing tetesan akan membentuk dot sesuai dengan pola yang di print baik itu berupa garis, karakter, warna-warna yang bisa kita lihat hasilnya pada kertas print out
Pada printer hitam putih tinta hitam ditebarkan secara mikroskopis pada kertas cetak sehingga hasil print tampak halus dan merata. Pada printer warna biasanya ada delapan warna yang berbeda yang ditebarkan pada kertas cetak secara akurat mengikuti pola objek yang diprint sehingga hasilnya akan nampak seolah warna yang terdapat pada printer bukan hanya delapan melainkan juataan warna yang berbeda.
Dari penjelasan prinsip kerja printer tinta tersebut diatas kita melihat adanya heterbatasan atas kehandalan printer model ini diantaranya yaitu ukuran cartride yang kecil sehigga tidak bisa menampung banyak tinta , kemungkinan tinta macet jika lama printer didiamkan, karena tinta akan mengering pada nozzle dimana dot disemprotkan, belum lagi adanya gerakan mekanis dari pada head cartride dari kiri ke kanan lalu balik lagi ke kiri, mengakibatkan adanya kecenderungan printer mengalami kerusakan secara mekanis.
Dalam perkembangan nya printer tinta telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan, dari kecepatan hanya 2 halaman per menit (2 ppm) pada awal printer in diproduksi hingga sekarang bisa mencapai 30 ppm, dan resolusinya juga melesat dari hanya 300dots per inch menjadi 2400dpi pada spesifikasi printer inkjet yang ada saat ini.
Namun demikian keterbatasan pada ukuran cartride tetap menjadi kendala bagi printer tinta untuk bisa mencapai hasil cetak maksimal. Itulah sebabnya kemudian teknologi laser diperkenalkan dalam rangka menjawab tantangan bagaimana meningkatkan jumlah cetak yang sangat banyak dan sangat efektif. Ikuti penjelasan cara ketja printer laser pada artikel “ Cara kerja printer laser”
Cara kerja printer laser ( Laser jet Printer)
Komponen utama dari printer laser adalah laser, toner dan charge drum.
Instruksi dikirim dari PC ke printer dalam bentuk bahasa perintah printer printer command language (PCL), perintah ini akan menyampaikan pesan ke printer tentang apa yang akan di cetak, dimana dan bagaimana style nya termasuk elemen grafis juga diterjemahkan kedalam bahasa PCL
Sebuah RIPraster image processor (RIP) pada printer kemudian akan merubah perintah ini kedalam sketsa gambar atau karakter pada halaman cetak.
Sedang proses pencetakan nya seperti berikut;
Pertama, sebuah negatif film diterapkan pada drum silinder dengan penggulung utama atau dengan kawat korona.
Kemudian laser, bekerja melalui lensa dan cermin yang diatur sedemikian rupa, menangkap bayangan yang dibuat oleh RIP pada drum dalam satu waktu.
Daerah yang terkena laser mempunyai muatan yang lebih positif, artinya daerah yang terhalangi oleh bagian gambar kurang muatan positipnya sehingga toner akan ditransfer ke drum dan menempel sesuai dengan bentuk gambar yang hendak di print.
Toner ini kemudian ditransfer dari permukaan drum ke kertas oleh rol transfer. Perpindahan dari drum ke kertas menggunakan kombinasi panas dan tekanan sehingga toner menempel secara permanen.
Demikian penjelasan tentang cara kerja printer, semoga bermanfaat, bagi anda yang membutuhkan alamat tempat servis printer, silahkan lihat pada halaman “Alamat Servis Printer”