Lemari es atau dikenal dengan nama kulkas, atau dalam bahasa inggrisnya refrigerator, adalah sebuah perlengkapan rumah tangga yang saat ini keberadaannya sudah dianggap sebagai barang primer. Kebutuhan orang akan kulkas atau lemari es dapat disejajarkan dengan kebutuhan orang akan barang penting lain seperti  kompor, mesih cuci, komputer atau televisi, hampir setiap rumah terutama di perkotaan telah menyediakan kulkas didapurnya dengan tujuan utama sebagai sarana untuk mengawetkan bahan makanan. Sebagai alat rumah tangga yang dianggap penting alangkah baik nya jika pemilik kulkas mengetahui lebih banyak hal-hal yang berkenaan dengan barang ini. Dalam posting kali ini saya akan mengulas berbagai topik yang berkaitan dengan alat rumah tangga yang di sebut kulkas. Sejalan dengan  perkembangan teknologi  produk  kulkas hadir dengan berbagai inovasi dan sistem elektronika terbaru, namun demikian  pada dasarnya konstruksi kulkas di bangun atas dasar 3 metode pendinginan yaitu : freezer, refrigerator dan chiller.

Lihat keterangan bagian-bagain kulkas pada gambar berikut ini;

Freezer; sesuai dengan namanya bagian ini dipergunakan untuk menyimpan bahan yang membutuhkan suhu sangat dingin, pada ruang ini suhu bisa mencapai 0 derajat ceslsius yaitu temperature dimana air berubah menjadi es, pada ruang ini pula biasanya komponen pembuat es ( ice marker) di tempatkan.

Refrigerator; bagian ini biasanya memilik ruang lebih luas dari yang lain, temperature di bagian ini biasanya di setting mulai dari 5 derajat Celsius ke bawah dimana mikroba tidak bisa berkembang biak. Walaupun ruang ini luas sangat penting untuk diperhatikan, jangan sampai menyimpan material disini terlalu penuh agar sirkulasi udara tetap terjaga dengan baik sehingga penyebaran dingin bisa merata.

Chiller; bagian ini pada umumnya terdapat diruang yang sama dengan refrigerator hanya saja didesain sedemikian rupa sehingga tedapat sekat untuk memberikan kondisi temperature lebih dingin dari refrigerator, pada bagian ini biasanya material segar di tempatkan.

Secara umum ada beberapa anjuran yang harus di perhatikan dalam penyimpanan bahan makanan di dalam kulkas diantaranya; bahan makanan harus diusahakan tetap dalam bungkus atau wadah yang tertutup karena udara yang beredar di dalam kulkas adalah udara kering yang bisa mengakibatkan bahan makanan jadi cepat kering dan berubah rasa selain juga untuk menghindari bercampurnya bau diantara bahan-bahan tersebut. Perlu diingat pula bahwa kulkas tidak membunuh bakteri dan tidak dapat meningkatkan kualitas makanan melainkan hanya mengawetkan, memperlambat perkembangbiakan bakteri sehingga menghambat proses pembusukan. Bilamana makanan perlu disimpan didalam kulkas setelah di buka dari bungkusnya harus segera dimasukkan jangan sampai menunggu lebih dari 2 jam agar bekteri tidak sempat tumbuh, bahkan pada temperature ruang diatas 25 derajat Celsius sebaiknya tidak menunda  lebih dari 1 jam. Seperti juga perangkat lain kulkas membutuhkan perawatan yang rutin, usahakan setiap sebulan sekali bagian dalam kulkas dibersihkan, ingat sewaktu membersihkan isi kulkas dapat disimpan dulu di luar tetapi jangan sampai lebih dari 2 jam sebagaimana ketentuan ketika menangani makanan yang baru dibuka dari tutupnya. Cara membersihkan nya bisa pakai lap yang di celupkan pada cairan baking soda lalu sapukan ke seluruh bagian dalam kulkas terutama pada jeruji rak dan bagian dalam chiller, jangan lupa untuk memeriksa karet –karet pada pintu, bagian ini sangat penting dalam menjaga kestabilan temperature dan beban kerja compressor, jika ditemukan sudah kurang bagus sebaiknya segera di perbaiki agar kerusakan tidak merembet pada komponen yang lain.  Beberapa alamat tempat servis kulkas dapat ditemukan pada halaman jasaservis kulkas,  bila ada pembaca yang tahu alamat servis kulkas lain dan ingin dimuat pada halaman jasaservis kulkas silahkan kirim permohonan ke admin, dengan mengirimkan formulir ini.