sb1m widget

Tips mengatasi noda pada pakaian

Sponsor

Ada 3 langkah cara efektif yang harus dilakukan agar noda pada pakaian dapat dihilangkan dan tidak menimbulkan kerusakan pada pakaian.
1. Memilih jenis bahan penghilang noda yang sesuai dengan jenis kainnya.
2. Melakukan cara yang sesuai dalam menghilangkan noda
3. Melakukan langkah lanjutan setelah noda dihilangkan.
Sebenarnya tidak membutuhkan dana yang besar untuk mengatasi noda pada pakaian, yang penting mengetahui jenis kain dan sifat-sifat bahan penghilang noda yang harus digunakan, adapun bahan penghilang noda tersebut boleh jadi dengan mudah bisa diperoleh di toko kimia, di apotek atau bahkan diwarung-warung umum. Yang paling penting adalah tahu cara yang benar untuk menghilangkan noda tersebut tanpa merusak pakaian, karena kalau salah cara mencucinya keadaan pakaian yang terkena noda bisa lebih rusak daripada ketika pakaian belum di usahakan untuk dihilangkan nodanya.
Mengenal jenis kain dan sifat-sifat bahan pelarut akan sangat membantu pada saat hendak menghilangkan noda pada pakaian, berikut ini diuraikan sifat- sifat kain dan efek bahan penghilang noda pakaian:
1. Kain katun: jenis kain ini dikenal tahan untuk direndam baik dalam air dingin maupun dalam air panas. Kain katun putih biasanya sangat mudah untuk dibersihkan sebaliknya kain katun yang berwarna ketika terkena noda akan sangat sulit di bersihkan, jika mau mencoba membersihkan kain katun wana boleh digunakan clorine yang diencerkan atau campuran detergent dan asam ringan seperti lemon atau cuka.
2. Kain wool, sensitive terhadap air panas dan harus diperlakukan dengan lembut, jika terpaksa harus direndam usahakan mengatur posisi kain sedemikian rupa sehingga terbentang memanjang tidak menggulung. Perhatikan sabun cuci yang akan digunakan harus sabun yang cocok untuk wol dan pergunakanlah air yang sedang, tidak terlalu panas ( air suam kuku). Meminta bantuan laundry atau binatu untuk perawatan kain wol adalah cara yang paling bijaksana.
3. Kain sintetik, ada beberapa jenis kain sintetik seperti polyester, rayon, viscose, kain jenis ini dapat di cuci dan digosok lebih keras daripada kain kapas tetapi malah akan rusak bila dikenai pemutih, sebaiknya untuk membersihkan noda pada kain sintetik cukup menggunakan sabun biasa atau sabun cuci piring yang ada kandungan penghilang lemaknya.
4. Kain sutera, kain ini dikenal sangat temperamental, mudah cara penanganannya, bila terkena noda bisa dibersihkan hanya dengan air saja, tetapi dianjurkan untuk merendam dan mencuci kain secara keseluruhan karena jika yang dibersihkan hanya bagian yang terkena noda, ketika mengering akan meninggalkan noda bercak air, adapun bahan pelarut yang dianjurkan untuk noda yang menempel kuat gunakan glicerine yang bisa di beli di apotik.

Sponsor

Dibawah ini adalah penjelasan macam-macam zat pembersih, berikut manfaat dan efeknya terhadap kain yang dibersihkan:

Air adalah material utama dalam pencucian, mudah diperoleh dan murah, aman digunakan pada semua jenis kain, sangat dianjurkan untuk digunakan sebagai pembersih pertama pada setiap noda sebelum noda menjadi kering dan melekat kuat pada serat kain. Untuk menghilangkan noda lemak dan minyak sebaiknya dilakukan perendaman yang lama sebaliknya untuk noda warna seperti lipstick, pewarna rambut, darah dll, hasil nya akan efektif bila dilakukan perendaman yang sebentar saja. Sebagai material utama air tidak bisa membersihkan noda dengan sempurna, melainkan diperlukan zat lainya seperti yang diuraikan di bawah ini:

Garam: Efektif untuk menghiangkan noda deodorant, keringat, anggur merah dan noda darah. Caranya pada kain yang bernoda di basahi dengan air, lalu garamnya ditaburkan diatas kain untuk mendapatkan efek menyerap noda dari serat kain.
Cuka/ Lemon, kandungan asam rendah pada zat ini efekti unuk menghilangkan noda kopi, teh, warna dari dedaunan, juga bisa untuk melepaskan noda lem dan perekat isolasi. Tetapi ingat jangan samai di pakai pada kain wol.

Deterjen, sabun cuci baju dan sabun cuci piring memiliki kandungan kimia yang hampir sama, sama-sama bisa dipergunakan untuk membersihkan noda lemak, hanya saja sabun cuci piring memiliki kandungan yang lebih kuat sehingga kurang baik untuk kain hallus, kalaupun hendak dipakai pada kain halus, harus segera dibilas dengan lebih banyak air kalau tidak malah akan meninggalkan kesan kumal. Pengalaman membuktikan kalau keduanya sangat efektif unguk membersihkan noda makanan seperti kecap, saus, jus, chocolate dan lain-lain.

Pemutih/ Bleaching: Bahan pemutih yang biasanya terbuat dari zat kimia hydrogen peroksida ideal untuk membersihkan noda make up, noda hijau dedaunan, dan noda serupa yang diakibatkan oleh pigmen warna. Larutkan bleaching secukupnya karena konsentrasi yang pekat dapat merusak kain yang halus, kelemahan lain dari bleaching, senyawa ini tidak bidsa untik menghilangkan noda lemak.

Gliserin, dikenal ampuh menarik kotoran dari serat kain, sehingga sangat bermanfaat untuk menghilangkan noda tinta dan pewarna, pergunakan kombinasi gliserin dengan air untuk memperoleh hasil yang lebih efektif.

glycerin

Mineral spirit, zat ini cocok untuk melepaskan noda grease dan turunannya seperti aspal, bitumin, tar dll. Cuci dengan sempurna kain yang sudah di bersihkan bagian kotorannya dengan mineral agar tidak meninggalkan perbedaan warna pada bagian bekas noda.

Digestant/ Enzim; Banyak produk pembersih yang menggunakan zat ini, sangat efektif untuk mengengkat kotorman yang disebabkan bahan organic dan berbau seperti kuning telur,air kencing, kotoran binatang, keringat dan lain-lain. Zat ini tidak cocok digunakan untuk mmbersihkan noda pafa kain sutera dan wol.

Clorine Bleaches; Zat pembersih ini mempunyai daya luntur yang kuat, perlu extra hati-hati dalam penggunaannya, dianjurkan untuk mencioba dulu pada bagian kain yang tersembunyi untuk melihat efeknya sebelum dipakai pada bagian luar pakaian., dan jangan dipakai bila pakaian bertuliskan ‘No bleach” atau “chlorine free”

Demikian penjelasan macam-macam zat pembersih noda yang bisa dijadikan sebagai petunjuk bila kita hendak membersihkan noda yang mengotori pakaian kita, dalam prakteknya banyak kotoran yang tidak cukup hanya dibersihkan sekali saja ,melainkan harus dibersihkan secara bertahap, oleh karena itu banyak orang yang menyerahkan urusan cuci mencuci ini ke ahlinya , mengingat sekarang ini jasa laundry atau binatu ada dimana-mana, mereka siap mengatasi keluhan yang berkaitan dengan masalah kebersihan pakaian dan sejenisnya.

Sponsor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor