Kompresor pada mesin pendingin seperti kulkas dan freezer terdiri atas dua bagian yang tidak bisa dipisahkan yaitu bagian kelistrikan dan bagian mekanikal. Bagian kelistrikannya yaitu meliputi lilitan dinamo dan komponen kapasitor, adapun bagian mekanikalnya berupa valve dan shaft. Setelah kita mengetahui beberapa penyakit kulkas dari segi kelistrikannya yang dimuat dalam artikel berjudul : “Cara memeriksa kompresor kulkas” kali ini admin jasaservis akan membahas penyakit kompresor dari sisi mekanikalnya. Pengetahuan ini sangat berguna bagi para teknisi pemula yang sedang belajar teknik memperbaiki mesin pendingin. Sebagai komponen utama pada mesin pendingin menguasai cara mengatasi kompresor bermasalah menjadi keterampilan yang wajib dimiliki. Mari kita simak dulu bagan mekanikal kompresor kulkas yang ditunjukan pada gambar dibawah ini:
Keterangan Gambar :
A-Kepala silinder
B-Line Masuk
C-Line keluar
D-Valve keluar
E-Piston
F-Batang penghubung
G-Crank shaft
H-Valve masuk
Cara kerja kompresor tersebut adalah sebagai berikut;
Crank shaft yaitu komponen yang menghubungkan motor dengan bagian pengompres, jadi crank shaft (G) di satu sisinya mengikat pada shaft rotor daripada motor dan bagian yang satunya mengikat pada pully daripada batang penghubung (F), crank shaft ini didesain sedemikian rupa sehingga ketika motor bergerak memutar maka batang penghubung akan bergerak naik turun, pergerakan batang penghubung menyebabkan piston (E) didalam silinder (J) ikut bergerak, piston yang penempatannya memenuhi bagian silinder memiliki dua muka, muka yang satu yaitu yang terhubung ke batang penghubung (1), sedang muka yang satunya ada di bagian dalam silinder yang terisolasi (2), keadaan terisolasi ini menyebabkan efek vakum atau menyedot ketika piston bergerak kebawah, oleh karena itu pada saat piston bergerak kebawah udara atau freon akan masuk melalui line masuk (B) sebaliknya ketika piston bergerak ke atas akan terjadi proses kompresi atau penaikan tekanan dan udara atau freon yang bertekanan akan keluar melalui line keluar(C). Untuk menjaga terjadinya tekanan balik pada sisi masuk dan sisi keluar ditempatkan masing masing sebuah valve, valve pada sisi masuk (B) akan membuka pada saat proses vakum, sedang valve keluar (D) akan membuka pada saat proses kompresi
Dari penjelasan tersebut diatas dapat kita duga bahwa, penyakit yang lebih sering menjadi pemicu kerusakan kompresor dari sisi mekanikal adalah, kompresor yang tidak mampu bergerak, hal ini biasanya disebabkan karena hal-hal berikut; piston macet karena kotor , bearing aus, batang penghubung bengkok, valve macet, atau karena kehilangan oli refrigerant. Beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kompresor macet bisa dicoba langkah-langkah berikut ini:
- Cara pertama, memasang kapasitor tambahan untuk membuat putaran motor terbalik. Pasangkan sebuah kapasitor pada rangkaian listrik seperti ditunjukkan pada gambar di bawah, lalu alirkan sumber tenaga listrik hanya untuk 1 atau 2 detik saja bila berhasil terputar kemudian buka kapasitor tambahan tersebut dan kembalikan rangkaian listik seperti aslinya, coba berikan power untuk menjalankan kompresor, jika sampai 4 kali dicoba tidak berhasil maka hentikan usaha ini, mengganti kompresor menjadi pilihan pemecahan masalah.
- Cara kedua yaitu dengan memberikan tenaga listrik yang tegangan nya lebih besar daripada tegangan yang tertera pada spesifikasi kompresor, misalnya untuk kompresor dengan tegangan normal yang dibutuhkan 220Volt salurkan tegangan 450V hanya untuk beberapa detik saja. Karena kalau kelamaan dapat merusak kumparan motor, cara ini `bisa membantu mengatasi kompresor yang macet tetapi jika tidak berhasil maka kompresor harus diganti.
- Cara ketiga yaitu dengan memberi torsi lebih terhadap motor, caranya dengan memasang kapasitor dengan nilai 100 microfarad lebih antara pin S dan pin C , lakukan juga hal ini hanya untuk hitungan detik, karena jika kelamaan bisa mengakibatkan motor rusak, jika cara ini juga tidak berhasil mengatasi masalah maka disarankan untuk mengganti kompresor. Lihat gambar dibawah yang menunjukkan rangkaian sumber listrik ke kulkas yang di beri tambahan kapasitor.
Selain penyakit yang diakibatkan oleh adanya komponen macet, adalagi penyakit yang dapat menyebabkan daya tekan kompresor melemah, yaitu terjadinya erosi pada dinding silinder , phenomena ini yang dapat menyebabkan daya hisap dan daya tekan kompresor berkurang, inilah yang disebut sillinder over size, untuk penyakit ini biasanya diatasi dengan cara , menambal dinding silinder lalu dilapping agar ukurannya kembali normal lagi.
Adapun penyakit yang diakibatkan oleh valve yaitu karena melemahnya daya tutup valve sehingga masih ada celah udara lolos, hal ini dapat mengakibatkan daya hisap dan daya tekan kompresor berkurang, cara mengatasinya tentu saja dengan mengganti valve-valve tersebut.
Berikut ini adalah cara untuk memeriksa daya hisap dan daya tekan kompresor, cara ini sangat efektif untuk mencari tahu apakah kompresor benar benar perlu di belah untuk diperbaiki atau kerusakan kulkas dikarenakan adanya kerusakan lain.
Buka kompressor dari jaringan Freon kulkas. Pasang vakum pressure gauge pada saluran masuk freon dan pasang pressure gauge pada saluran keluar. Hidupkan kompressor, amati tekanan pada vakum gauge dan tekanan pada pressure gauge, misalnya tekanan pada sisi suction menunjukkan 25inchHg (vacuum) dan pada sisi discharge menunjukkan 130 PSI. Matikan kompressor, jika tekanan bisa bertahan lebih dari 15 menit tandanya tidak ada kebocoran pada inlet valve.
Demikian penjelasan tentang cara memeriksa kerusakan compressor kulkas yang macet, semoga bermanfaat.
Untuk kebutuhan spare part kulkas, silahkan berkunjung ke toko rekomendasi kami, klik disini
sekarang kalo kulkas rusak tinggal klik http://invol.co/clazh6 kemudian isi formulirnya, maka ahlinya langsung datang, ga perlu susah…
terima kasih telah membagi pengelaman anda, akan saya coba langkah langkahnya. ok….