Bagasi yang dimaksud dalam tulisan ini  adalah barang yang dibawa oleh penumpang pesawat terbang yang tidak disimpan didalam cabin bersama dengan penumpang, melainkan ditempatkan di bagasi yaitu tempat khusus yang disediakan untuk mengangkut barang bawaan milik penumpang, setiap satu tiket yang dimiliki oleh penumpang berhak atas bagasi yang batas beratnya ditentukan oleh peraturan tiap-tiap maskapai, biasanya semakin tinggi level cabinnya maka jatah bagasinya semakin naik, penumpang kelas bisnis akan memperoleh jatah membawa barang bawaan lebih banyak ketimbang penumpang kelas ekonomi, selain berat yang ditentukan oleh maskapai berapa banyak jumlah bagasi atau kopor yang boleh dibawa juga ditentukan. Proses penyerahan bagasi dari penumpang kepada maskapai dilakukan pada saat check in. Check in adalah tahapan awal pemeriksaan data penumpang oleh staff maskapai, dalam tahapan ini penumpang harus menunjukkan data diri seperti KTP untuk penerbangan dalam negeri atau PASPOR untuk penerbangan international. Setelah verifikasi data penumpang selesai langkah selanjutnya adalah penyerahan barang bawaan/ bagasi, semua barang yang akan dimasukkan ke dalam bagasi harus ditimbang beratnya, hasil penimbangan akan dicetak dalam kertas identifikasi yaitu kertas yang berisi nomor bagasi yang biasanya terdiri dari 3 potong, satu untuk dikalungkan atau ditenmpel pada bagasi, satu untuk dibawa oleh penumpang untuk keperluan pengambilan bagasi dibandara tujuan akhir, disebutkan bandara tujuan akhir karena jika penumpang mengalami perpindahan pesawat atau transit, bagasi tidak harus diambil di bandara dimana penumpang transit, pihak maskapai yang akan memindahkan bagasi atau kopor bawaan ke pesawat penerus.

Satu potong lagi kertas identifikasi bagasi berupa potongan kecil yang hanya bertuliskan nomor bagasi saja tanpa ada keterangan beratnya, yang ini akan ditempel pada barang bawaan.

Demikian tulisan pendek tentang bagasi penumpang pesawat semoga berguna bagi yang membutuhkan adapun bagi yang sudah biasa terbang saya yakin posting ini sudah tidak diperlukan untuk itu saya mohon maaf kalau tidak berkenan.