sb1m widget

Macam-macam aksesoris hook up alat instrumentasi

HOOK UP adalah istilah yang dipakai untuk menghubungkan media proses yang diukur dengan perangkat  instrumentasi yang melakukan pengukuran. Oleh karena itu berkaitan dengan HOOK UP banyak sekali material yang terlibat seperti diantaranya, tubing, pipa, valve, manifold, siphon, dampener, seal pot, fitting, dan lain-lain. Pada gambar hook up yang dibuat untuk keperluan konstruksi pabrik sudah tercantum nama-nama material yang dibutuhkan serta jumlahnya.Lihat contoh gambar hook up pada lampiran  yang bisa di download disini .

Berikut adalah penjelasan beberapa material hook up beserta fungsinya;

Manifold

Manifold adalah perangkat yang berfungsi untuk mengisolasi peralatan instrumentasi dari media proses. Manifold dipasang langsung pada alat instrumentasi seperti pressure transmitter, flow transmitter atau pressure gauge, gunanya tidak lain sebagai sarana tambahan untuk keamanan, jadi meskipun alat instrument sudah dilengkapi dengan manifold, pada sisi proses tetap harus dipasang valve yang lain yang biasanya disebut sebagai root valve.

Tubing

Tubing secara umum terdiri dari dua kategori yaitu tubing keras dan tubing  fleksibel, tubing keras bentuknya menyerupai batang pipa sedangkan untuk yang tipe fleksibel bentuknya menyerupai selang. Keduanya sama-sama dapat dijadikan sebagai perangkat hook up, adapun yang membedakan penggunaannya adalah kriteria prosesnya, misalnya untuk tubing keras dipakai bila proses bertekanan tinggi, bersuhu ekstrim dll, sedangkan untuk tubing fleksibel biasanya dipakai sebagai hook up pada proses bertekanan rendah, mengandung bahan kimia yang korosif dll, contoh nya sampel untuk analyzer.
Penjelasan mengenai perbedaan antara tubing dan pipa ada pada artikel “Perbedaan tubing dan pipa” 

Fitting.

Material ini dipakai untuk menyambungkan jalur-jalur pada rangkaian hook up, misalnya antara tubing dengan tubing, antara pipa dengan tubing, antara alat instrument dengan tubing, antara tabung dengan tubing, dan lain lain. Fitting memiliki banyak sekali ragam dan ukurannya, demikian pula spesifikasi bahan pembuatnya sangat banyak sekali, mulai dari bahan metal, teflon, plastic, karet dan lain-lain.

Siphon.

Ada sebuah perangkat yang dinamakan siphon yaitu metal yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai pengaman bagi alat instrument yang menggunakannya. Dengan konstruksinya yang melingkar sedemikian rupa siphon dapat menampung cairan pada bagian yang melingkarnya,  sehingga diharapkan media proses tidak langsung kontak dengan alat instrument, alat ini terutama dipergunakan pada media proses yang memiliki suhu tinggi, dengan maksud agar panas daripada media proses tidak langsung kontak dengan alat instrumentasinya.

Macam-macam siphon tampak pada gambar dibawah ini

siphon hook up

Dampener.

Alat ini disebut juga pulsation dampener, karena memang fungsinya untuk menghilangkan tekanan  kejut. Alat instrument yang memakai dampener akan lebih tahan lama terutama pada jalur proses yang medianya sering mengalami perubahan tekanan, seperti pada sisi keluaran pompa. Tekanan yang keluar dari pompa bisa jadi fluktuasi tetapi setelah melewati dampener tekanan akan menjadi smooth, sementara besarnya tekanan yang ditunjukkan oleh alat instrumentasi akan  sesuai dengan besarnya tekanan sebelum dampener.

Seal Pot

Seal pot adalah perangkat hook up berupa tabung kecil yang berfungsi sebagai penampung kondensat pada alat instrumentasi yang dipasang pada proses berfase steam, gunanya agar panas dari steam tidak langsung menyentuh alat instrumentasi tersebut,  karena sangat panas yang langsung  mengenai alat dapat menyebabkan alat cepat rusak. Merujuk pada kegunaannya sebagai alat penampung kondensat maka seal pot juga sering disebut sebagai condensate pot. Ada petunjuk khusus pada pemasangan seal pot dimana orientasi nya harus diposisikan vertikal agar fungsi seal pot bisa optimal.

Dibawah ini gambar kondensat pot

 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *