Pipa dan tubing adalah nama perangkat yang memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengalirkan benda-benda berbentuk gas atau cairan, bentuk daripada keduanya juga sama yaitu berupa cilinder panjang yang berongga di tengahnya. Lalu apakah perbedaan diantara keduanya?
Perbedaan Istilah Diameter
Diameter pipa mengacu pada diameter nominal – bukan diameter daripada bagian dalam nya, oleh karena itulah ketika bicara mengenai spesifikasi pipa ada istilah SCHEDULE yaitu istilah yang dipergunakan sebagai acuan untuk mengetahui standarisasi ukuran pipa.
Diameter tubing mengacu pada diameter luar yang sebenarnya. Dengan kata lain, OD (Outer Diameter) fisik dari tubing sama dengan OD nominalnya, oleh karena itu untuk standarisasi ukuran tubing dikenal istilah OD.
Pipa memiliki diameter hingga yang ukuran besar sekali, sedangkan ukuran diameter tubing sangat terbatas, sangat jarang ditemui ukuran diameter tubing melebihi 10 inchi, sementara pipa ada yang memiliki diameter hingga 80 inchi.
Perbedaan Istilah Ketebalan
Ketebalan dinding pipa dan tubing merupakan faktor penting lain yang membedakan keduanya.
Ketebalan tubing secara langsung dinyatakan sebagai ukuran ketebalan dalam unit inchi atau milimeter. Ada alat pengukur ketebalan tubing yang disebut Gauge, alat ini dapat mengukur ketebalan 0.035 inchi hingga 2 inchi. Ketebalan dinding pipa dikenal dengan istilh SCHEDULE, standarisasi ini berlaku secara umum, salah satu acuan yang menjadi referensi dapat ditemukan dalam petunjuk spesifikasi milik ASME B36.10. Schedule pipa yang sudah umum diantaranya SCH 20, SCH 40 dan SCH 80. Angka-angka tersebut tidak menunjukkan ketebalan secara tetap misalnya untuk pipa ukuran 4 inchi schedule 40 tebal dindingnya XX milimeter tidak berarti untuk pipa ukuran 10 inchi schedule 40 juga memiliki ketebalan dinding XX milimeter, walaupun sama -sama memiliki schedule 40, karena ukuran pipanya tidak sama maka kedua pipa tersebut ketebalan dindingnya tidak akan sama dengan kata lain schedule ukuran pipa itu relatip, sehingga jika ingin mengetahui lebih terperinci diperlukan tabel referensi, contohnya adalah seperti yang ditunjukkan pada tabel acuan standarisasi pipa milik ASME B36.10
Sebagai contoh:
Pipa dengan diameter 8inch SCH 40 memiliki ketebalan dinding 0,322 inci / 8.18mm.
Pipa dengan diameter 12 inci SCH 40 memiliki ketebalan dinding 0,406 inci / 10.31mm.
Lihatlah keduanya memiliki ketebalan yang berbeda, tidak ada rumus antara SCHEDULE pipa versus ketebalan dinding, satu-satu referensi adalah dengan mengacu pada tabel standarisasi pipa ASME B36.10 atau standar lain yang relevan.
Perbedaan Penggunaan
Fungsi utama daripada pipa adalah sebagai sarana untuk mengalirkan atau mendistribusikan media baik cair maupun gas oleh karena itu dalam penggunaan pipa pertimbangan-pertimbangan mengenai daya tahan terhadap tekanan, ukuran diameter dalam , ukuran ketebalan dinding, serta dimensi lengkungan merupakan faktor yang penting dalam menentukan klasifikasi pipa. Jumlah laju alir atau
flow yang lewat pada pipa seringkali menjadi ukuran yang diperhitungkan sementara aliran yang dilewatkan melalui tubing tidak pernah diperhitungkan besar laju alirnya. Tubing lebih sering dipakai pada perangkat yang membutuhkan diameter luar sebagai faktor pertimbangannya misalnya sebagai koil pada boiler, sebagai koil penukar panas pada heat exchanger, sebagai perlengkapan di bidang medis, sebagai perangkat untuk penunjang air supply pada peralatan instrument, sebagai sarana yang mengalirkan sample pada analiser dan -lain -lain aplikasi yang membutuhkan diameter luar sebagai faktor yang diutamakan. Inilah mengapa diameter luar penting karena menunjukkan berapa banyak yang dapat ditahan sebagai faktor stabilitas.
Perbedaan Material
Pipa biasanya terbuat dari bahan metal keras seperti carbon steel, alloy steel, stainless steel sedangkan tubing terbuat dari metal berbahan lentur agar mudah dibengkokkan seperti dari bahan kuningan, alumunium, tembaga, krom atau stainless steel. Perbedaan material dalam tubing disesuaikan dengan kebutuhannya, berbeda material tentu akan berbeda pula harganya. Pada prakteknya pemakaian tubing tidak bisa lepas daripada alat untuk memotong dan membengkokan yang di sebut tube cutter dan tube bender, dibawah ini adalah contoh tube bender yang memiliki kualitas paling bagus merk swagelok
Bagus sekali, penjelasan diatas bisa dipahami oleh para teknisi pemula dan bisa di aplikasikan pada dunia nyata/praktis.
material tubing itu biasanya apa?
material tubing ada yang stainless steel atau cooper
terima kasih, silahkan bantu dengan mengirimkan artikel jika berkenan