sb1m widget

Instrumentasi Pengukuran Tekanan

Sponsor

Tekanan merupakan salah satu besaran proses yang menjadi faktor penting terhadap sebuah reaksi, baik reaksi kimiawi maupun reaksi fisika, sebagai contoh, air pada proses poduksi uap akan mengalami perubahan lebih cepat pada tekanan yang lebih tinggi, sebaliknya pada reaksi pembuatan cat, produk cat akan menghasilkan warna yang lebih sempurna pada tekanan yang rendah. Dua contoh diatas selain menunjukan efek tekanan terhadap hasil reaksi juga menunjukan bahwa besaran tekanan yang menjadi objek pembahasan dalam ilmu instrumentasi adalah tekanan untuk zat dalam phasa cair dan phasa gas atau kombinasi cair dan gas. Adapun tekanan benda padat seperti tekanan muatan pada poros kendaraan atau tekanan kendaraan pada jembatan dipelajari dalam ilmu lain yaitu ilmu sipil atau ilmu konstruksi.
Contoh sederhana untuk memahami besaran tekanan yaitu dengan mengamati perubahan bentuk pada balon, balon yang tadinya kempes manjadi menggelembung karena diberi tekanan, contoh lain indikasi tekanan ditemui pada ban mobil, ban akan menjadi semakin keras jika diberi tekanan yang makin besar, oleh karena itu pada setiap ban akan tertera ukuran tekanan yang disarankan , misalnya 40 PSI, PSI singkatan dari Pound Sequare Inch yaitu salah satu unit untuk besaran tekanan, selain PSI banyak unit lain untuk besaran tekanan seperti Bar, Pascal, meter air raksa dan lain-lain, penjelasan unit tekanan bisa dibaca dalam artikel “Pengetahuan dasar instrumentasi” Ada alat khusus untuk mengukur besarnya tekanan pada ban, alat itu disebut tire pressure gauge, lihat dibawah ini gambar tire pressure gauge yang sedang dipergunakan untuk mengukur tekanan sebuah ban.
tire pressure gauge

Sponsor

Sekarang kta akan mulai memahami alat instrumentasi pengukur tekanan, oh iya tekanan dalam ilmu instrumentasi lebih dikenal dengan istilah bahasa inggris PRESSURE jadi sebaiknya kita menggunakan istilah Pressure juga sebagai pengganti kata TEKANAN.

Sebagai referensi konversi tekanan silahkan pergunakan tabel konversi berikut ini

Klik untuk membesarkan

Macam-macam alat pengukur Pressure
1. Pressure gauge
Dilihat dari bentuknya sebuah pressure gauge nampak seperti jam beker, ada jarum dan ada angka-angka skalanya, bagi yang belum mengenal pressure gauge bisa saja mengira sebuah pressure gauge adalah sebuah jam beker, ini pengalaman saya ketika pertama kali melihat pressure gauge di sekolah kejuruan menengah beberapa tahun yang silam. Pressure gauge umumnya memiliki komponen-komponnen sebagai berikut; jarum, skala, piringan, pegas, gear, dan sejenis sensor yang bentuknya bisa berbeda-beda, sensor bisa berupa bordon, diapraghma, atau below. Pressure gauge terdiri dari dua type dipandang dari metode penunjukannya yaitu pressure gauge type analog dan pressure gauge type digital. Yang type analog indikasinya ditunjukan oleh jarum penunjuk sedangkan yang type digital indikasinya ditunjukan oleh angka angka pada display,  perbedaan yang menyolok diantara keduanya adalah metode perubahan indikasinya, untuk gauge digital perubahan tekanan ditunjukkan pada display  secara step by step tergantung dari interval skalanya misalnya untuk pressure gauge digital dengan range 0 Bar sampai 10 Bar mempunyai interval skala 0,5 Bar, maka angka yang nampak pada display pada saat pressure gauge naik akan terbaca seperti ini  1 lalu 1,5 lalu 2 lalu 2,5 dan seterusnya, perubahan diantara angka 1 dan 1,5 tidak terlihat, sedangkan untuk pressure gauge type analog perubahan tekanan ditunjukkan dengan jarum penunjuk secara continuos  atau berkesinambungan, jarum akan menunjukkan setiap point kenaikan, jadi ketika tekanan naik dari 1Bar ke 2Bar misalnya dapat dibaca 1 lalu 1,00005, lalu 1,00006, lalu 1,00007 dan seterusnya,  jadi setiaap poin kenaikan dapat terbaca, oleh karena itu pressure gauge analog masih tetap dipertahankan untuk dipergunakan di berbagai industri atau pabrik yang membutuhkan alat pengukuran berupa pressure gauge.  Gambar dibawah ini memperlihatkan tampak muka pressure gauge digital ( gambar 1) dan pressure gauge analog ( gambar 2).

Gambar 1.

pressure gauge digital
Pressure gauge Digital

 

Gambar 2.

pressure gauge analog
Pressure gauge Analog

Sensor dari pada pressure gauge ada beberapa macam diantaranya seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini:

Gambar 3.

bourdon pressure gauge
Konstruksi pressure gauge type bourdon

A- Bourdon tube
B- End Place
C- Pointer
D- Link
E- Scale
F- Pinion gear
G- Inlet Pressure
H- Sector gear

Gambar 4.

diaprgahma pressure gauge
Konstruksi pressure gauge type diapragma

A- Pointer
B- Scale
C- Gear
D- Diapraghm
E- Inlet pressure

Gambar 5.

belows pressure gauge
Konstruksi pressure gauge type bellows

A- Spring
B- Pivot
C- Bellows
D- Inlet pressure
E- Scale

 

Untuk melengkapi informasi tentang pressure gauge sebaiknya dibaca pula artikel “Cara kalibrasi pressure gauge”

Sponsor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor