sb1m widget

Tradisi Lebaran Penukaran Uang Receh

Iedul Fitri sebagai hari kemenangan bagi kita umat muslim merupakan hari yang sangat istimewa. Sebagai ungkapan rasa syukur setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan maka sudah selayaknya tibanya hari yang fitri menjadi moment yang harus dirayakan, itulah sebabnya disebut “Hari Raya Iedul Fitri” atau lebih populer lagi dengan sebutan “Hari Lebaran”
Banyak kegiatan beribadah yang hanya bisa dilaksanakan pada hari menjelang iedul fitri dan pada hari raya iedul fitri seperti misalnya, membayar zakat fitrah, itikaf di masjid, menyongsong malam lailatul qadar dan salat iedul fitri.Selain daripada kegiatan keagamaan suasana selama Ramadhan dan iedul fitri juga ditandai dengan berbagai kegiatan khas seperti, ngabuburit, buka bersama, pulang mudik, mengenakan pakaian baru, halal-bihalal dan lain-lain.
Salah satu kegiatan khas yang menjadi tradisi lebaran  adalah memberikan hadiah kepada handai taulan, terutama kepada saudara di lingkunagn keluarga atau tetangga yang masih anak-anak. Kegiatan ini bukan hanya khas tetapi juga unik, karena uang yang dibagikan harus uang yang masih baru.
Entah sejak kapan dimulainya yang jelas kebiasaan membagikan hadiah dengan uang baru ini sudah dianggap sebagai tradisi nasional, sampai-sampai pimpinan bank Indonesia ikut memperhatikan kebutuhan masyarakat akan uang baru untuk kegiatan ini.
Pihak BI bekerja sama dengan bank-bank di daerah membuka stand khusus layanan penukaran uang baru atau uang lebaran. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun, dimana bank akan membuka layanan tambahan biasanya dengan menempatkan armada bank mobile pada tempat tempat tertentu. Lihat tampilan bank mobile milik BCA pada gambar dibawa ini siap melayani penukaran uang ;

tradisi lebaran

Untuk tahun 2019 ini lokasi penukaran uang lebaran di Jakarta dan sekitarnya tersedia pada lokasi-lokasi berikut:
– Monas
– Museum BI Kota
– Masjid Pondok Indah
– Kepulauan Seribu
– Pelabuhan Merak
– Tol Cikampek KM 57
– Tol Cipularang dan Purbaleunyi KM 72, 97, dan 147
– Tol Cipali KM 166
– Tol Ungaran Rest Area KM 26
– Tol Ngawi – Kertosono Rest Area KM 597-626
– Tol Mojokerto-Jombang Rest Area KM 694-678
– Tol Surabaya
Karena acara tradisi lebaran ini diadakan setiap tahun menjelang, tentu saja mengenai tempat mangkalnya mobil layanan bisa berbeda dari tahun ke tahun. Oleh karena itu bagi konsumen yang ingin mengetahui tempat penukaran uang lebaran pada tahun tersebut sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu, salah satu caranya bisa dengan browsing di internet dengan mengetikan kata kunci “tempat penukaran uang lebaran tahun ……” , isi tik-titik dengan tahun yang dikehendaki.
Menurut berita yang dimuat pada majalah TEMPO pada periode tahun ini Ramadan/ Iedulfitri 1440 H Bank Indonesia menyiapkan 2900 titik penukaran uang diseluruh Indonesia, termasuk di daerah terpencil, masa penukaran di mulai tanggal 13 Mei dan akan berakhir pada tanggal 1 Juni tentative, karena mungkin ada stand yang tutup lebih awal dikarenakan persediaan uang nya sudah habis.

Saran pada saat penukaran.
Agar lancar pada saat mendapat pelayanan penukaran sebaiknya masyarakat yang hendak menukar uangnya memperhatikan hal-hal berikut ini;
– Datang lebih pagi agar mendapat nomor antrialn lebih awal.
– Siapkan kartu identitas diri seperti KTP, sebelum menuju loket penukaran.
– Pisahkan uang setiap kelipatan 1 juta dan ikat misalnya dengan karet.
– Hitung uang yang akan ditukarkan dengan benar, dan tulis jumlah uang pada setiap ikatan.
– Jangan mau menerima jika ada yang menitip penukaran walupun dengan imbalan, agar terhindar dari penipuan adanya sisipan uang palsu.
– Jangan menerima tawaran untuk menukar ditempat yang tidak resmi.
– Ikuti peraturan maksimal penukaran, seperti tahun 2019 ini maksimal 2,9 juta per orang per hari.

Demikin informasi mengenai tradisi penukaran uang lebaran, simpan artikel ini barangkali lebaran tahun depan anda ingin membacanya lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *