Setiap pabrik industri dibangun untuk menghasilkan produk sebanyak-banyaknya, karena dari hasil produksi tersebut pemilik perusahaan atau badan usaha mengharapkan pengembalian modal dan keuntungan finansial. Mesin dan peralatan pabrik seringkali dianggap sebagai penunjang produksi utama , namun sebenarnya bagian terpenting daripada penunjang produksi adalah tenaga kerja. Para pekerja yang tergabung dalam organisasi perusahaan merupakan faktor yang menentukan kemajuan perusahaan, bukan hanya dari sisi kualitas produk melainkan juga dari segi management pengelolaan asset perusahaan , oleh Karena itu Tenaga Kerja adalah asset paling vital dalam perusahaan. Sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan dibentuklah sarana untuk mengatur posisi jabatan seluruh personil perusahaan, alat tersebut berupa sebuah bagan yang disebut struktur organisasi, adapun penjelasan terperinci mengenai tugas dan tanggung jawab personel di muat dalam buku panduan karyawan. Model struktur organisasi perusahaan dikenal dalam 2 format yaitu struktur organisasi dalam format ramping dan struktur organisasi format gemuk. Bentuk organisasi yang dimaksud tergantung pada kebutuhan dan keputusan pemilik perusahaan atau persetujuan pemegang saham perusahaan atau keputusan pengelola management perusahaan yang biasanya di jabat oleh seorang CEO atau beberapa orang CEO.
Dibawah ini diperlihatkan contoh struktur organisasi paling sederhana pada sebuah perusahaan yang menerapkan organisasi ramping;
Manager Administrasi
- Kepala Biro Personalia
- Kepala Biro Training
- Kepala Biro Humas
- Kepala Biro Keuangan
Manager Produksi
- Kepala Bagian Produksi Unit A
- Kepala Bagian Produksi Unit B
- Kepala bagian Laboratorium
- Kepala Bagian Keamanan dan Keselamatan Kerja
Manager Teknik
- Kepala Bagian Pemeliharaan
- Kepala Bagian Alat Berat dan Transportasi
Yang tersebut diatas adalah jabatan tingkat managerial, untuk selanjutnya dibawah Kepala Bagian dan Biro ada Kepala Seksi – Kepala Seksi lalu dibawah Kepala Seksi ada pekerja yang notabene adalah tenaga pelaksana pekerjaan. Tenaga pelaksana untuk bagian pemeliharaan yang paling popular yang ada hampir disetiap pabrik produksi yaitu posisi teknisi yang terbagi lagi menjadi teknisi bagian mekanik, teknisi bagian listrik dan teknisi bagian instrument.
Demikian artikel tentang susunan organisasi perusahaan semoga bermanfaat