Kata valve dalam terjemahan bahasa indonesia berarti keran atau kran yaitu alat yang berfungsi untuk menahan laju alir, atau mengatur besar kecilnya aliran. Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang sebenarnya banyak melakukan kegiatan yang melibatkan keran seperti ketika di kamar mandi, ketika menyalakan kompor, ketika di toilet, ketika menyiram bunga dll. Kegiatan tersebut membutuhkan keran sebagai alat untuk menutup dan membuka aliran. Demikian keterangan tersebut diatas dimaksudkan untuk memberi penjelasan awal, agar pembaca dapat lebih mudah memahami perihal ball valve dalam artikel ini.
Pada artikel ini istilah Valve akan tetap dipakai sebagai pengganti kata keran, karena dalam dunia industri istilah valve lebih pas pemakaiannya.
Fungsi utama dari valve adalah untuk menahan aliran, adapun media yang ditahan tersebut bisa berfase cair, berfase gas atau dalam bentuk bubur cair(slurry), menyesuaikan dengan fase medianya valve memiliki bermacam-macam type, diantaranya adalah gate valve, globe valve, butterfly valve, ball valve dan lain-lain. Penjelasan mengenai type valve dapat ditemui di forum komunikasi instrument. Kali ini admin akan menjelaskan berbagai hal tentang valve type ball, valve ini termasuk jenis valve yang paling banyak dipakai dalam industri.
Bagian-bagian ball valve
Komponen-komponen yang ada pada sebuah ball valve terlihat dalam gambar dibawah ini
Keterangan gambar
- Body
- Ball
- Seat
- Body seal
- Body seal
- End connection
- Bolts
- Packing ring
- Gland packing
- Stop pin
- Spring washer
- Nut
- Stem
- Washer
- O-ring stem
Perbaikan Ball valve.
Sebelum memutuskan untuk memperbaiki ball valve yang rusak, perlu dipertimbangkan keuntungannya secara ekonomis, jika biaya untuk memperbaiki sama saja dengan biaya untuk membeli valve baru tentu mengirim valve ke tempat servis bukan pilihan yang bijaksana, oleh karena itu sebelum valve dikirim ke jasa servis valve, biaya perbaikan dan harga membeli valve baru harus dibanding-bandingkan dulu. Jika ternyata harga perbaikan masih dibawah 50% dari harga beli valve baru maka dianjurkan untuk dilakukan servis, dengan catatan pihak penyedia jasa servis bersedia memberikan garansi dalam kurun waktu tertentu misalnya garansi selama 1 tahun atau 2 tahun.
Gambar dibawah ini menunjukkan ball valve sebelum di servis
Gambar dibawah ini menunjukkan ball valve setelah diservis
Langkah-langkah perbaikan
Sebelum memulai perbaikan bagian-bagian daripada ball valve harus diidentifikasi dan dikelompokkan kedalam dua katagori , kategori pertama yaitu komponen yang harus diganti dan kategori kedua yaitu komponen yang dapat diperbaiki. Komponen yang harus diganti biasanya berupa komponen lunak (soft part) seperti gasket, o-ring, gland packing dan yang semacam itu, sedangkan komponen yang bisa diperbaiki misalnya, ball itu sendiri, shaft, seat, bagian body dan bagian keras lainnya.
Langkah selanjutnya yaitu membersihkan valve bagian luar dan dalamnya, maksudnya supaya valve bersih dari bahan-bahan beracun yang mungkin terbawa dari lapangan, demikian pula jika aka kotoran karat, debu atau bekas busa insulasi yang masih menempel di body bisa dihilangkan dan dibersihkan.
Setelah bersih baru mulai membuka bagian-bagian valve, dalam melakukan pembongkaran ini sambil dicatat dan di beri tanda bagian-bagian yang diperlukan agar memudahkan saat pemasangan kembali, alangkah baiknya jika dilakukan pengukuran dimensi pada setiap komponen yang di bongkar, data ukuran dimensi ini akan berguna untuk mengevaluasi bobot kerusakan komponen. Misalnya ketika dilakukan pembongkaran diperoleh data diameter ball adalah 26,98mm kemudian di data spesifikasi tertulis 27,50mm artinya komponen tersebut sudah mengalami penipisan sehingga tidak sama lagi dengan ukuran yang seharusnya, dari data ini diperoleh petunjuk tindakan perbaikan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah penipisan tersebut, misalnya pengelasan dan penggerindaan atau dengan cara ditambal lalu di lapping atau dengan cara lainnya.
Langkah-langkah perbaikan yang biasanya diterapkan pada komponen yang bisa diperbaiki yaitu:
Blasting, pekerjaan ini dilakukan untuk membersihkan body valve dari karat dab material lain yang menempel pada body
Filling, pekerjaan ini untuk menambal bagian yang aus seperti pada komponen seat dan ball
Grinding, pekerjaan ini untuk mengikis bagian tambalan agar komponen yang di tambal ukurannya kembali seperti ukuran asli
Lapping, kegiatan sejenis dengan grinding namun pengikisannya lebih halus, lapping diterapkan pada pengikisan komponen valve yang sering bersentuhan satu sama lain seperti ball dan seat.
Testing, ini kegiatan yang paling krusial, pada waktu melakukan testing beberapa persyaratan yang tertuang pada data spesifikasi valve harus di verifikasi, seperti tingkat kebocoran minimum, kemampuan menahan tekanan sampai berapa besar, kecepatan bergerak dari posisi buka ke posisi menutup dan sebaliknya, serta beberapa persyaratan lain sebagaimana dibutuhkan pada saat valve beroperasi.
Gambar dibawah ini memperlihatkan sarana testing valve yang diatasnya ada sebuah valve sedang di test.
Painting, pengecatan adalah juga pekerjaan yang tidak kalah penting, pengecatan dibutuhkan untuk melindungi valve dari cuaca serta kondisi lingkungan yang mungkin sangat buruk, seperti di lokasi yang sangat lembab, banyak terkontaminasi bahan kimia yang menyebabkan metal mudah berkarat dan lain-lain, selain itu warna valve juga sering dijadikan petunjuk keadaan tertentu seperti misalnya, warna merah artinya valve failure open, warna kuning berarti failure close dan warna abu-abu berarti failure lock.
Membutuhkan alamat bengkel valve? baca informasinya pada artikel “Alamat bengkel valve dan control valve”