sb1m widget

Mobil bertenaga listrik sumber terciptanya peluang usaha baru

Pameran kendaraan berskala internasional GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS merupakan ajang pertunjukan otomotip termegah yang disponsori oleh Astra Financial & Logistic. Melalui pameran ini perusahaan otomotive mempertontonkan produk unggulan  daripada  kendaraan yang dikeluarkannya. Salah satu produk yang paling banyak menarik perhatian pengunjung di acara ini adalah kehadiran kendaraan bertenaga listrik. Beberapa merk mobil dengan tenaga listrik  yang hadir dalam acara ini adalah; BMW, Hyundai, Lexus, Mitsubishi, Nissan, Tesla dan Toyota. Inovasi paling baru dari mobil listrik yaitu kehadiran mobil bertenaga listrik murni BEV (Battery Electric Vehicle) sebagai pengembangan dari kendaraan listrik model HEV (Hybrid Electric Vehicle) dimana kendaraan listrik murni ini tidak lagi membutuhkan bahan bakar cair maupun bahan bakar gas.

Yang menjadi banyak pertanyaan para pengunjung pameran yaitu berkenaan dengan cara pengisian baterai daripada mobil listrik, apakah harus datang ke lokasi pengisian baterai seperti halnya mengisi BBM berbahan bakar cair atau bagaimana?

Ada 2 metode pengisian baterai mobil dengan tenaga  listrik yaitu charger tenaga AC (Alternating Current) dan charger tenaga DC (Direct Current).  Baterai charger dengan sumber arus AC biasanya dipakai untuk pengisian baterai di rumah atau di perkantoran, kabelnya sudah disesuaikan dengan model stop kontak PLN, cocok untuk pengisian dari 7.2kW sampai dengan 22kW. Sementara baterai charger dengan sumber arus DC adalah jenis charger yang dapat melakukan pengisian dengan lebih cepat, kapasitas pengisian baterai mulai dari 22kW  hingga 300kW. Baterai charger type arus DC inilah yang terpasang di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Perbedaan lain daripada kedua type charger tersebut (AD dan DC) adalah model plug atau konektor penghubung ke titik pengisian di bagian kendaraan, untuk charger type DC konektornya menggunakan type CHAdeMO sedangkan untuk charger type AC menggunakan type CCS (Combined Charging System). Gambar dibawah ini memperlihatkan model kedua socket tersebut CHAdeMO dan CCS.

Kehadiran mobil dengan tenaga tenaga listrik menciptakan berbagai peluang usaha baru yang sebelumnya tidak ada di negara kita seperti perdagangan perlengkapan mobil bertenaga listrik, usaha bengkel mobil listrik, usaha stasiun pengisian baterai mobil listrik, hingga tempat cuci mobil khusus untuk mobil dengan tenaga  listrik dimana orang merasa aman dibandingkan jika mencuci di tempat cuci mobil berbahan bakar cair. Bahkan untuk pengisian baterai listrik PLN telah membuat aplikasi Charge.in yang semakin memudahkan pemilik mobil dalam melakukan pengisian baterai, applikasi ini dilengkapi dengan fitur info lokasi SPKLU, kemudahan pembayaran dengan uang elektronik seperti link aja serta kemampuan dalam menampilkan status baterai secara real time.

Untuk saat ini servis  dan perawatan mobil listrik masih dipegang oleh agen-agen pemegang merk pasalnya teknisi mobil listrik masih belum banyak tersedia, kondisi ini merupakan peluang bagi pengusaha yang berminat untuk membuka bengkel servis mobil listrik atau bagi perseorangan yang ingin bekerja sebagai tenaga mekanik mobil listrik.

Demikian artikel ini dibuat sebagai persiapan admin dalam membuat daftar alamat jasa servis mobil listrik dimasa mendatang, saat ini masih belum ada bengkel umum yang  melayani perbaikan mobil bertenaga listrik khususnya mobil listrik type BEV.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *