sb1m widget

Mitos daging kambing pemicu tekanan darah tinggi.

Adanya efek buruk terhadap kesehatan tubuh sebagai akibat mengkonsumsi daging kambing telah banyak dibahas dan menjadi topik yang selalu ramai diperdebatkan, Hal ini sering membuat orang ketakutan saat mau makan daging kambing, takut kolesterolnya naik, takut tekanan darahnya naik, takut kena penyakit jantung dan berbagai ketakutan akan gangguan kesehatan lainnya, tetapi apakah seperti demikian itu sangsi yang harus ditanggung oleh orang yang suka makan daging kambing? Mari kita simak informasi mengenai komposisi daging kambing yang penulis sadur dari sumber terpercaya.

Kandungan kalori dan lemak pada daging kambing.
Dari setiap 3 ons daging kambing terdapat 122 kalori sementara untuk berat yang sama pada daging sapi terdapat 179 kalori dan pada daging ayam terdapat 162 kalori. Sementara itu untuk kandungan lemaknya daging kambing juga mengandung lemak lebih rendah dibanding daging sapi dan daging ayam, untuk setiap 3 ons daging kambing hanya ada lemak 2,6 gram,bandingkan dengan kandungan lemak pada daging sapi yang mencapai 3 kali lipatnya yaitu sekitar 7.9 gram dan pada daging ayam lemaknya mencapai lebih dari dua kali lipat yaitu sebanyak 6.3 gram. Perlu diketahui juga kalau kandungan lemak pada satu porsi daging kambing hanya mencukupi 4% dari kebutuhan total lemak per hari, perkiraan ini berdasar atas kebutuhan kalori standard orang dewasa yaitu sebesar 2000 kalori dalam sehari.
daging kambing

Kandungan kolesterol dan Zat besi pada daging kambing.
Bagi anda yang dengan ketat mengontrol pasokan kolesterol kedalam tubuh, alangkah baiknya bilamana mengetahui seberapa besar kandungan kolesterol yang ada pada daging kambing.Dalam tiap 3 ons daging kambing terdapat 63,8 miligram kolesterol, sementara pada daging sapi terdapat 73,1 miligram dan pada daging ayam ada 76 miligram, Sebaliknya kandungan zat besi sebagai komponen penting pada pembentukan darah merah terdapat lebih banyak pada daging kambing. Ada sebanyak 3,2 miligram zat besi dalam 3 ons daging kambing sedangkan dalam daging ayam hanya ada 1,5 miligran dan dalam daging sapi ada 1.9 miligrams.

Kandungan lemak jenuh pada daging kambing.
Lemak jenuh dikenal sebagai pemicu meningkatnya kadar kolesterol dalam darah yang berefek terhadap kemungkinan serangan jantung.
Tatapi dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa daging kambing hanya mengandung 0.79 gram lemak jenuh dalam satu porsi maka boleh dibilang kalau daging kambing adalah daging yang aman untuk dikonsumsi dan tidak benar jika dianggap sebagai makanan sumber penyakit, bandingkan dengan kandungan lemak jenuh pada daging sapi yaitu sekitar 3.0 grams dalam setiap 1 porsi dan pada daging ayam terdapat sekitar 1.7 grams.
Simak pendapat dr Kasim Rasjidi, SpPD-KKV, DTM&H, MCTM, MHA, SpJP, LMPNLP, ELT, CCH, seorang dokter spesialis penyakit dalam, jantung, dan infeksi di RS Asri Jakarta mengenai daging kambing dalam kaitannya dengan penyakit darah tinggi dan diabetes.
“Daging kambing bukan penyebab darah tinggi maupun diabetes. Yang lebih perlu diwaspadai adalah karbohidrat yang menyertai makan daging kambing tersebut, yaitu nasi atau lontongnya, apalagi ditambah dengan gula di bumbu serta minuman manis”
Jadi tidak perlu takut lagi untuk memilih daging kambing sebagai sumber makanan begizi dalam menu harian anda, asalkan tentu saja jangan sampai berlebihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *