Kabel sebagai bagian dari perlengkapan instrumentasi belum bisa di hilangkan pemakaiannya pada aplikasi sistim pengukuran  dan pengaturan, untuk memelihara terjadinya komunikasi antara alat yang dipasang di lapangan dengan media animasi di ruang monitor (kotrol room), dibutuhkan kabel sebagai media penghubung, memang sudah ada jaringan komunikasi model  field bus yang mana penggunaan kabel bisa diminimalkan,  tetapi tetap saja pemakaian kabel masih diperlukan,  hanya kapasitasnya yang berkurang bila dibanding dengan jaringan instrument analog biasa.

Ada banyak tipe kabel yang harus dipasang  untuk keperluan pengiriman sinyal instrument dari lapangan ke ruang kontrol dan sebaliknya. Secara garis besar tipe kabel yang diperlukan adalah;

1. Kabel berisi banyak (multi pair cable), kabel tipe ini dipasang  antara  bok penghubung instrument (junction box) dengan lemari terminasi (marshalling rack) yang ada didekat ruang kontrol. Penamaan kabel jenis ini minimal harus mencantumkan informasi seperti berikut; Tipe kabel misalnya Signal cable, jumlah core dalam pasangan misalnya 12 pairs (artinya satu bundle kabel terdiri dari 12 pasang atau 24 core), ukuran core misalnya 1,5 sq mm. Pada tiap 1 pasang kabel harus ada nomor identifikasi  jadi bila warna kabel merah dan biru maka akan ditemukan pada bundle kabel tersebut, angka 1di kabel merah dan angka 1 di kabel biru, lalu angka 2 di kabel merah dan angka 2 di kabel biru dan seterusnya hingga angka 12. Yang biasa dipakai untuk penghantar signal instrument model kabelnya dikenal dengan istilah twisted cable yaitu kabel yang dipelintir setiap pasangnya serta di tambahi dengan shielded yaitu kabel tanpa kulit yang gunanya untuk meredam interferensi dari arus potensial yang mengalir pada kabel yang berdekatan. Demikian pula manfaat daripada kabel dipelintir, gangguan electromagnetic yang mungkin timbul akibat pemasangan yang berdekatan dengan kabel lain dapat dihilangkan, semakin rapat pelintirannya maka akan semakin tahan kabel tersebut dari gangguan arus listrik yang mengalir pada kabel lain yang berdekatan ( noise).
2. Kabel berisi ganda( 1 pairs cable) kabel ini bersisi dua core, biasanya diantara keduanya memiliki perbedaan warna kulitnya, misalnya hitam dan putih atau merah dan putih. Spesifikasi kabel 1 pairs yang dipakai sebagai penghantar signal instrument sama seperti halnya kabel multi pairs,  hanya dalam pemakaiannya kabel 1 pairs ini dipasang untuk menghubungkan alat instrument ke box penghubung jadi satu ujungnya di konek pada perangkat instrument seperti transmitter, control valve, analiser dan lain-lain dan satu ujung lainnya di konek pada box penghubung ( junction box). Contoh penamaan kabel single pairs . Penamaan juga sama seperti kabel signal multi pairs misalnya; Signal cable, 1 pairs, 1.5 Sq mm with shielded.
3. Kabel satuan (wire), kabel yang hanya berisi satu kawat serabut terbungkus isolator , kabel ini biasanya dipakai untuk menghubungkan satu terminal dengan terminal lain dalam satu lemari (cabinet) atau bisa juga untuk menghubungkan terminal dari satu lemari ke lemari lain dalam satu ruang. Adanya pemakaian kabel satuan dari kabinet ke kabinet biasanya dikarenakan module I/O chanel yang harus terhubung ke instrumentasi di lapangan terletak pada lemari yang berbeda.
4. Kabel fiber optic, kabel ini terbuat dari batang kaca berdiameter kecil, hanya beberapa micrometer saja, tetapi karena signal instrument yang disalurkan dalam bentuk gelombang cahaya maka pengiriman signal melalui jalur kabel optic mempunyai kecepatan transmisi yang sangat bagus, sistim pengiriman sinyalnya dinamakan TIR “Total Internal Reflection”. Agar sinyal instrument dapat disalurkan melalui kabel optic dibutuhkan komponen untuk mengkonversi sinyal elektrik ke signal optic dan sebaliknya dari sinyal optic ke sinyal elektrik, kedua komponen tersebut adalah transmitter dan receiver.Lihat bagan pengiriman sinyal melalu kabel optik pada gambar dibawah ini:

Sampai disini dulu pembahasan mengenai spesifikasi kabel yang biasa dipakai untuk penghantar signal instrumentasi, selain itu masih ada jenis kabel lain yang umum dipakai dalam transmisi signal  instrumentasi yaitu kabel data yang akan diterangkan dalam posting selanjutnya.