Actuator atau aktuator adalah bagian daripada control valve yang berfungsi sebagai penggerak daripada control valve. Control valve sendiri artinya adalah keran yang beroperasi tanpa menggunakan tenaga manusia secara langsung, jika pada keran manual manusia harus berinteraksi untuk mengendalikan handle keran sedang pada control valve tenaga penggerak tersebut digantikan oleh sumber tenaga lain seperti, dengan angin (udara) dengan tekanan oli atau dengan tenaga listrik.
Beberapa pertimbangan dipergunakannya actuator untuk menggerakan control valve adalah sebagaimana diuraikan dibawah ini:
- Untuk mengendalikan proses secara otomatis.
- Untuk mengendalikan keran yang perlu torsi besar.
- Untuk memberikan reaksi cepat pada sistim emergency pabrik
- Untuk mengontrol proses dimana penggunaan valve manual tidak praktis atau tidak mungkin.
- Untuk bekerja terus-menerus pada sistim produksi berkesinambungan
Berdasarkan tenaga yang dipergunakan untuk menggerakkannya Actuator di bagi dalam 3 kategori yaitu:
Actuator Pneumatic
Aktuator pneumatik menggunakan udara bertekanan untuk mengoperasikan valve. Udara tersebut dipakai untuk menekan piston atau diafragma yang terintegrasi dengan body valve.
Actuator Electical
Actuator Electrical atau Aktuator listrik menggunakan tenaga motor untuk menggerakkan valvenya, biasanya dipakai bila valve membutuhkan torsi yang besar untuk membuaka dan menutupnya.
Actuator Hydrolik
Aktuator hidrolik menggunakan cairan bertekanan untuk mengontrol gerakan valve. Cairan hidrolik yang digunakan adalah oli kemudian diumpankan ke salah satu atau kedua sisi piston.
Valve yang memakai actuator hydrolik biasanya beroperasi pada media proses yang memiliki tekanan tinggi.
Dalam menentukan jenis valve yang hendak dipakai diperlukan beberapa pertimbangan agar pemilihannya sesuai dengan kebutuhan, hal –hal yang biasanya menjadi pertimbangan pada pemilihan control valve yaitu:
- Valve tersebut untuk mengendalikan apa.
- Sarana apa yang tersedia untuk memberi daya pada aktuator
- Berapa Kecepatan valve bergerak ketika dioperasikan
- Seberapa besar torsi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan valve
- Jenis body valve yang akan dioperasikan
- Pertimbangan biaya dan keamanan dalam pemakaian