Berdasarkan bidang teknik nya Ilmu istrumentasi terdiri dari beberapa kategori, diantaranya instrumentasi nautica, instrumentasi medis, instrumentasi industri dan lain-lain.
Instrumentasi industri adalah cabang teknik yang mempelajari teknik pengukuran dan teknik pengendalian variabel proses di pabrik-pabrik, didalamnya meliputi desain instrumentasi, pemasangan instrumentasi, pemeliharaan instrumentasi, desain program kontrol dan lain-lain.
Variabel proses yang dimaksud meliputi tekanan, suhu, aliran, kecepatan, ketinggian dan lain-lain. Karena instrumentasi ini berkaitan dengan sistim pengendalian, sementara sistim pengedali ideal adalah sistim pengendalian otomatis maka tidak heran jika bidang instrumentasi industri juga sering di sebut teknik otomasi.
Pembangunan sebuah pabrik selalu berkaitan dengan pemasangan peralatannya, peralatan yang dimaksud diantaranya, peralatan mekanik, peralatan listrik dan peralatan instrumentasi. Masing-masing bidang harus dikerjakan oleh tenaga ahli atau pekerja yang berpengalaman dibidangnya.
Menyerahkan pekerjaan kepada pekerja yang ahli di bidangnya tentu sangat penting, karena teknik pemasangan peralatan instrumentasi tidak bisa asal-asalan melainkan harus mengikuti teknik yang benar, terutama pada pemasangan alat-alat instrumentasi yang berhubungan dengan kualitas produk.
Jika pekerja tidak menguasai tekniknya bisa-bisa alat mahal yang dipasang malah menjadi rusak karena kesalahan pemasangan. Bahkan tidak jarang akibat kesalahan pemasangan kemudian menimbulkan kecelakaan fatal. Sebagai contohnya sebuah pressure gauge dengan maksimum tekanan yang diijinkan 50 Bar dipasang pada pipa dengan tekanan proses hingga 100 Bar, hal ini tentu berpotensi akan terjadinya kerusakan.
Pekerjaan instrumentasi dalam pembangunan sebuah pabrik terdiri dari beberapa tahapan , biasanya dimulai dengan tahap pembuatan gambar, analisa spesifikasi alat, pembuatan panel-panel, pemasangan alat di lapangan, pemasangan kabel instrument, pengetesan fungsi alat, pengecekan komunikasi alat dari lapangan ke ruang kontrol, penyesuaian kerja alat dengan kebutuhan proses, selanjutnya adalah pemantauan kerja alat ketika pabrik mulai di operasikan. Pekerjaan instrumentasi saat pembangunan pabrik tidak sama dengan pekerjaan instrument setelah pabrik beroperasi, oleh karena itu penyedia layanan untuk keduanya juga tidak sama. Artikel berjudul ‘Jasa servis dan kalibrasi alat instrument’ lebih memperlihatkan layanan jasa instrumentasi bagi pabrik yang sudah beroperasi.
Pemasangan alat instrumentasi bisa juga dibutuhkan oleh pabrik yang sudah berjalan, untuk keperluan ini biasanya pihak pabrik menyerahkan kepada penjual alat, kemudian penjual alat yang biasanya tidak memiliki tenaga ahli akan mencari penyedia jasa pemasangan alat instrumentasi, penyedia jasa pemasangan alat instrumentasi bisa di temukan di internet.
Perusahaan yang bergerak di bidang intrumentasi banyak ditemukan di berbagai kota, tapi pada umumnya mereka adalah perusahaan besar yang hanya menerima kontrak pekerjaan dalam skala besar, sedangkan untuk keperluan tenaga kerja instrument dalam skala kecil seperti pemasangan beberapa item saja, kalibrasi beberapa alat, inspeksi peralatan terpasang dan yang semacam itu masih sulit ditemukan info perusahaannya. Pasalnya penyedia jasa sekelas ini pada umumnya hanya menerima pekerjaan dari perusahaan di lingkup kota tertentu atau secara lokal. Salah satu penyedia jasa instrumentasi skala kecil yang diketahui admin memiliki tim yang handal adalah CV Mitra Hasanah. Pemilik perusahaan yang berminat menggunakan jasa CV Mitra Hasanah dapat menghubungi kontak person perusahaan disini .