Apakah yang dimaksud dengan FIDS ( Flight Information Display System) ?
FIDS adalah nama display atau LCD monitor yang dipergunakan untuk menampilkan informasi mengenai status pesawat di bandara, pesawat yang dimaksud adalah pesawat yang sedang aktiv yaitu pesawat yang akan terbang atau yang akan mendarat jadi bukan pesawat yang sedang parkir.
FIDS sangat berguna bagi mereka yang akan terbang atau yang akan menjemput penumpang yang akan datang. Oleh karena itu penempatannya di bandara selalu di tempat tempat yang berdekatan dengan ruang tunggu baik di terminal kedatangan maupun di terminal keberangkatan, di luar batas keimigrasian maupun didalam setelah pintu pemeriksaan keimigrasian.
Informasi yang terpampang pada FIDS diantaranya adalah:
– Nama pesawat dengan logonya.
– Kota tujuan akhir beserta kota lain yang disinggahi
– Jam keberangkatan dan jam tiba di kota tujuan, termasuk informasi jika terjadi keterlambatan atau delay.
– Nomor pintu masuk ke tempat pesawat bersandar (gate number)
– Status pesawat seperti “Landed”, “Delayed”, “Boarding” ( mendarat, terlambat, masuk pesawat dan lain-lain)
Adakalanya pada penerbangan pesawat diberlakukan sistim sharing dimana dua maskapai menggunakan sebuah pesawat yang sama, contohnya penumpang pesawat garuda ( dengan tiket pesawat garuda) tetapi terbangnya dengan pesawat etihad airlines, dalam hal ini biasanya disebutkan “ garuda operated by etihad”, pada FIDS akan ditulis kedua nama pesawat secara seri misalnya GA 5066 and EY 471.
Sesuai dengan fungsinya keberadaan FIDS sangat membantu sekali bagi penumpang yang bepergian atau bagi mereka yang hendak menjemput penumpang yang datang dari bepergian. Semoga artikel ini bermanfaat, baca juga artikel terkait yaitu ulasan tentang duty free pada artikel dibawah ini
Apakah yang dimaksud dengan duty free?
Ketika kita berada di bandara untuk penerbangan international kita akan mendapati istilah “Duty free” seperti toko duty free (duty free store), barang-barang duty free ( duty free goods), pramuniaga duty free (duty free waiters), kasir duty free ( duty free cashier) dan lain-lain. Bagi yang sering berpergian ke luar negeri tentu istilah ini sudah tidak asing tetapi ada diantara mereka yang belum tahu apa dan mengapa disebut duty free. Secara harfiah arti kata duty free adalah bebas kewajiban, istilah ini diambil dari kebijakan khusus yang diberlakukan atas barang-barang yang dibeli di toko duty free yaitu bebas bea cukai jika barang dibawa ke lain Negara, jadi barang tidak akan dikenakan pajak, tetapi tentu saja dalam batasan jumlah tertentu. Toko duty free biasanya hanya ada di area penerbangan international, kebanyakan Negara hanya menempatkan toko duty free di area keberangkatan, tetapi ada juga yang menempatkan lokasi toko duty free di area kedatangan, sehingga penumpang yang baru datang bisa belanja di outlet duty free sebelum keluar pintu keimigrasian, contohnya di Arab Emirate, China, India.
Banyak macam-macam barang yang dijual di outlet duty free, pada umumnya barang yang dijual di outlet duty free di berbagai negara hampir sama kriterianya seperti contohnya; barang souvenir khas negara yang bersangkutan, minuman beralkohol, buku dan majalah, jam tangan, fashion, cokelat, cerutu, tobacco, DVD, camera, hand phone, makanan khas, perhiasan, dan beberapa macam barang lain sesuai dengan kebijakan yang berlaku di bandara tersebut.
Untuk melakukan transaksi di outlet duty free pembeli akan diminta untuk menunjukkan boarding pass di kasir pembayaran, ini sebagai syarat yang berlaku di semua negara. Karena pembeli di outlet duty free datang dari berbagai negara maka pembayaran bisa dilakukan dengan berbagai mata uang, tentu saja nilai nya akan di konversi sesuai dengan rate real time.
Beberapa maskapai penerbangan ada yang menyediakan fasilitas duty free di kabin, istilahnya in flight sales, contoh maskapai yang punya fasilitas duty free di pesawatnya yaitu Etihad airlines, Ukraine airline, Singapore airline.
Disamping beberapa keistimewaan terhadap barang-barang yang dibeli dari outlet duty free, kita perlu hati-hati terhadap kebijakan lokal, berikut ini adalah pengalaman buruk yng dialami penumpang atas barang yang dibeli di toko duty free. Ketika penumpang berada di negara tempat membeli barang, berapapun berat barang yang di beli di zona duty free tidak diikutkan di dalam kalkulasi berat barang bawaan , baik ke bawaan bagasi maupun ke bawaan kabin, tetapi ketika penumpang tersebut akan melanjutkan penerbangan dengan maskapai lokal, maka semua barang bawaannya termasuk yang dibeli dari zona duty free akan di masukkan ke dalam perhitungan berat barang bawaan sehingga jika ada kelebihan berat penumpang harus membayar sesuai dengan tarif yang diberlakukan oleh maskapai lokal tersebut.
Demikian ulasan tentang monitor FIDS dan Duty free semoga bermanfaat. Artikel terkait tentang arti boarding pass dapat dibaca dalam posting yang berjudul “Apakah yang dimaksud Boarding Pass?”