sb1m widget

Pengetahuan dasar gerbang logika

Menyimak ilmu instrumentasi tidak bisa lepas dari ilmu pengetahuan tentang gerbang logika, yang dalam bahasa umumnya di kenal dengan istilah Basic Logic. Fungsi utama daripada gerbang logika adalah sebagai sistim pengaman pada industri yang melibatkan peralatan instrumentasi  seperti pada industri petrokimia, gas, tekstil, makanan, tenaga listrik dan lain-lain. Gerbang logika adalah bahasa program adapun perangkat kerasnya dapat berupa rangkaian relay  atau mikro kontroler atau CPU pada PLC. Contoh yang paling umum aplikasi gerbang logika dipergunakan pada sistim pengaman proses yang dikenal dengan istilah ESD ( Emergency Shutdown System), sebenarnya gerbang logika tidak hanya dipergunakan untuk keperluan mengamankan system, ada juga yang diterapkan pada proses  yang beroperasi dengan sistim kerja berjenjang  ( sequential system) seperti pada mesin pengepakan ( bagging), proses pemurnian gas (PSA-Pressurizes  Swing Absorber), proses pemurnian air ( Water treatment Plant) dan lain-lain. Contoh  lain pemakaian gerbang logika adalah pada sistim start dan stop mesin  ukuran besar  secara otomatis, seperti pada pompa, kompresor  atau turbine.

Prinsif dasar gerbang logika

Satu gerbang logika hanya akan memiliki satu status diantara dua yaitu ON atau OFF, ON  biasa disebut “1” dan OFF disebut “0”, adapun tegangan yang dibutuhkan untuk menghasilkan ON atau OFF tergantung dari  perangkat keras yang di pakai, misalnya jika menggunakan TTL maka tegangan untuk “1” adalah +5V dan tegangan untuk “0” adalah 0V, sedangkan jika menggunakan CMOS maka tegangan untuk “1” adalah +15V dan untuk “0” adalah 0V.

Gerbang logika NOT

Gerbang ini disebut juga sebagai inverter artinya pembalik, karena memang prinsif kerja gerbang ini adalah menghasilkan output kebalikan daripada input, output yang dihasilkan akan “0” jika input sama dengan “1”, dan sebaliknya output sama dengan “1” jika inputnya adalah “0”.

Simbol gerbang NOT  adalah seperti dibawah ini

gerbang NOT

 

Adapun penulisannya dalam hurup seperti ini:

tulisan not

 

 

 

Gerbang logika AND dan NAND

Prinsif kerja gerbang AND sama halnya dengan  hubungan seri pada switch seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini

rangkaian listrik AND

Gambar diatas memperlihatkan cara kerja gerbang AND dimana lampu L hanya akan menyala apabila semua switch A, B dan C dalam keadaan menutup. Dalam tulisan lambang logic AND digambarkan berupa tanda titik (.)

tulisan gerbang logika  AND

Adapun symbol gerbang AND pada diagram seperti ditunjukkan dalam gambar dibawah ini:

gerbang AND

Pada aplikasi gerbang AND dapat ditambahkan gerbang NOT,  kombinasi kedua gerbang ini dikenal dengan sebutan NAND, dalam bentuk tulisan ditunjukkan seperti berikut ini:

tulisan gerbang logika  NAND

Adapun dalam diagram,  simbol  gerbang NAND adalah seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini:

gerbang NAND

(kedua gambar diatas memperlihatkan symbol gerbang NAND dengan 3 masukan/ input).

Gerbang logika OR  dan NOR

Prinsif kerja gerbang OR sama halnya dengan hubungan paralel pada switch seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini

rangkaian listrik OR

Gambar diatas memperlihatkan cara kerja gerbang OR dimana lampu L akan menyala apabila salah satu switch A, B atau C menutup. Dalam tulisan lambang logic OR digambarkan berupa tanda tambah (+)

tulisan gerbang logika  OR

Adapun dalam diagram,  simbol  gerbang OR adalah seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini

gerbang OR

 

(kedua gambar diatas memperlihatkan symbol gerbang OR dengan 3 masukan/ input)

Pada aplikasi gerbang OR dapat ditambahkan gerbang NOT,  kombinasi kedua gerbang ini dikenal dengan sebutan gerbang logika NOR, dalam bentuk tulisan ditunjukkan seperti berikut ini:

tulisan gerbang logika  NOR

Adapun dalam diagram,  simbol  gerbang NOR adalah seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini:

gerbang NOR

(kedua gambar diatas memperlihatkan symbol gerbang NOR dengan 3 masukan/ input).

Gerbang logika XOR

Prinsif kerja gerbang XOR sama halnya dengan hubungan dual switch seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini

gerbang XOR rangkaian

Gb 4.1 diatas menunjukkan rangkaian listrik yang mempunyai sistim kerja sebagaimana gerbang logika XOR, dimana lampu L hanya akan menyala jika switch A berada pada posisi 1 dan switch B berada pada posisi 0, atau lampu L akan menyala jika switch A berada pada posisi 0 dan switch B berada pada posisi 1. Lampu L tidak akan menyala jika kedua switch A dan switch B berada pada posisi 1 atau keduanya berada pada posisi 0.

Dalam tulisan gerbang logika XOR ditunjukkan sebagai berikut:

tulisan gerbang logika  XOR

Adapun symbol pada diagram gerbang logika XOR ditunjukkan pada gambar dibawah ini:

gerbang XOR

Gerbang logika XNOR

Prinsif kerja gerbang XNOR sama halnya dengan hubungan dual switch seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini

rangkaian listrik XNOR

Gb 5.1  menunjukkan rangkaian listrik yang mempunyai sistim kerja sebagaimana gerbang logika XNOR, dimana lampu L hanya akan menyala jika switch A berada pada posisi 1 dan switch B berada pada posisi 1, atau lampu L akan menyala jika switch A berada pada posisi 0 dan switch B berada pada posisi 0. Lampu L tidak akan menyala jika  switch A pada posisi 0 sementara switch B  berada pada posisi 1, atau sebaliknya switch A berada pada posisi 1 sementara switch B berada pada posisi 0.

Dalam tulisan gerbang logika XNOR ditunjukkan sebagai berikut:

tulisan gerbang logika  XNOR

Adapun symbol pada diagram gerbang logika XNOR ditunjukkan pada gambar dibawah ini:

gerbang XNOR

 

Tabel kebenaran gerbang logika

Tabel kebenaran adalah sebuah metoda untuk menganalisa gerbang logika agar kondisi output dalam hubungannya dengan input mudah untuk di pahami.

Sebagai contoh berikut ini adalah tabel kebenaran untuk gerbang logika AND dengan 3 input.

tabel kebenaran logika AND

Contoh lain nya; dalam sebuah diagram logika digambarkan rangkaian gerbang logika seperti pada gambar 5.2 , bagaimanakah hubungan input dengan outputnya, maka hasilnya akan ditunjukkan dalam sebuah table kebenaran

 

contoh rangkaian gerbang logika
Gb 5.2 Rangkaian gerbang logika

Tabel kebenaran untuk rangkaian gerbang logika pada gambar  5.2 diatas adalah sebagai berikut:

tabel kebenaran contoh rangkaian  logika

Gerbang logika adalah ilmu wajib yang harus dikuasai oleh praktisi engineering yang bekerja di bidang teknik, hampir pada semua bidang teknik yang berkaitan dengan  pengendalian proses akan di temukan  sistim operasi logika, baik teknik kelistrikan, mekanikal ataupun instrumentasi. pengetahuan tentang logika juga akan bermanfaat bagi mereka yang bekerja sebagai operator yang mengoperasikan jalannya suatu proses di pabrik-pabrik seperti di pabrik petro kimia, pabrik baja, pabrik oil and gas, pabrik tekstil, pabrik makanan dan lain-lain. Ilmu pengetahuan lain yang juga memegang peran penting terhadap jalannya operasi pabrik adalah ilmu sistim pengendalian, silahkan simak tulisan mengenai ilmu dasar pengendalian pada artikel yang berjudul  “Memahami sistim kontrol instrument” 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *