Perkembangan global konstruksi melahirkan banyak perubahan dalam material bangunan, salah satunya yang sedang disukai oleh masyarakat dan semakin populer adalah atap baja ringan. Baja ringan ini biasanya digunakan sebagai material untuk menggantikan pemakaian bahan standar kayu, meskipun dalam penggunaannya baja ringan ini tidak menyeluruh. Penggunaan baja ringan biasanya untuk pembuatan rangka atap sebab baja ringan dapat menggantikan kedudukan rangka atap kayu. Selain itu juga dengan menggunakan baja ringan akan menghemat biaya yang dikeluarkan, karena dari segi harga baja ringan lebih ekonomis jika dibandingkan dengan material kayu. Atap baja ringan juga memiliki ketahanan material nisbi yang lebih lama dibandingkan kayu yang rentan dengan kelapukan dan rayap, baja ringan sangat cocok untuk konstruksi bangunan di wilayah Indonesia sebab atap yang menggunakan rangka baja ringan memiliki tingkat ketahanan terhadap gempa lebih baik jika dibandingkan dengan rangka yang terbuat dari kayu.
Kualitas dari atap baja ringan dapat dilihat dari jenis baja yang digunakan dalam pembuatannya. Baja ringan yang berkualitas baik memiliki ciri-ciri yaitu memiliki ketebalan profil yang sangat tipis dan juga lapisan pelapisnya yang merupakan lapisan anti zat oksidasinya berupa material galvanis. Untuk desain dan bentuk dari atap baja ringan juga dapat dibentuk sesuai keinginan sehingga atap hunian yang dibangun nantinya akan tampak cantik dan nyaman. Pembentukkan rangka atap baja ringan ini disesuaikan dengan genteng yang akan digunakan sehingga ada sinkronisasi antara rangka atap dan juga desain rangkanya. Untuk mempercantik atap hunian dapat divariasikan dengan menggunakan genteng yang berwarna. Untuk harga dari rangka atap baja ringan ini sesuai dengan kerumitan pembuatan kerangkanya sehingga dapat dikatakan untuk harga atap baja ringan ini variatif sesuai dengan desain rangkanya. Untuk saat ini harga dari atap baja ringan yang umum adalah Rp. 200.000/m2. Untuk memperoleh rangka atap baja ringan di Indonesia tidaklah sulit karena saat ini sudah banyak usaha atap baja ringan di berbagai kota di seluruh Indonesia. Anda dapat melihat alamat beberapa penjual, desainer serta pelaku jasa pasang atap baja ringan dalam posting yang bertajuk, Jasa pemasangan atap baja ringan.
Sebagaimana halnya pemasangan atap bangunan pada pemakaian baja ringan diperlukan juga beberapa material yang berlainan model dan ukurannya, berikut ini adalah beberapa diantaranya:
Profil rangka bentuk C, rangka ini memiliki ukuran standar panjang 6 meter, lebar berkisar antara 40mm sampai dengan 80mm, tinggi 20mm sampai dengan 40 mm, adapun tebalnya bervariasi mulai 0.4mm hingga 1mm biasanya dipakai sebagai usuk pada rangka atap baja.
Profil rangka bentuk topi, rangka ini memiliki ukuran panjang 6 meter, lebar berkisar antara 20mm sampai dengan 40mm, tinggi 40mm sampai dengan 80 mm, adapun tebalnya bervariasi mulai 0.4mm hingga 1mm biasanya dipakai sebagai reng pada pemasangan penutup atap.
Profil rangka plafon adalah rangka bangunan untuk lapis pembatas (plafon) antara penutup atap dengan plafon, yang dimana plafon ini berfungsi sebagai langit-langit bangunan yang dibuat dengan maksud untuk mencegah cuaca panas atau dingin agar tidak langsung masuk ke dalam rumah setelah melewati atap.
Genteng Metal merupakan genteng berbahan baja canai dingin lapis warna atau batuan sebagai pengganti alternatif genteng tanah liat atau genteng beton, kelebihan daripada genteng metal memiliki gelombang yang anggun sebagaimana genteng standar tetapi ringan sehingga cocok digunakan untuk atap rumah dan gedung.