Accelerometers adalah nama perangkat untuk mengukur vibrasi mesin-mesin industri, alat ini efektif digunakan untuk pengukuran mesin dengan frekwensi tinggi seperti gear compressor, baling-baling mesin pendingin dan sejenisnya, berbeda dengan sensor vibrasi model proximity probe, accelerometer dipasang pada bagian badan mesin, istilahnya pada bagian casing daripada mesin.
Pemasangan pada bagian casing ini dimaksudkan untuk mengukur vibrasi daripada mesin secara keseluruhan, dengan metode pemasangan sensor pada casing maka penyimpangan seperti unbalance, misalignment, bearing cacat dan lain-lain akan dapat terdeksi, karena gejala penyimpangan tersebut selalu berkaitan demngan adanya kenaikan angka vibrasi yang signifikan. Berhubung metode pengukuran accelerometer tidak langsung pada sumbernya, tidak langsung mengukur getaran rotor, impeller ataupun bearing maka pemasangan accelrometer merupakan poin yang sangat penting untuk diperhatikan, bila pemasangan tidak pada lokasi yang tepat maka dapat menyebabkan penurunan amplitudo transduser, penurunan respon frekuensi dan menghasilkan nilai pengukuran palsu yang tidak mewakili getaran mesin yang sesungguhnya. Gambar fisik salah satu model accelerometer tampak dibawah ini:
Prinsif kerja Accelerometer
Accelerometer dibangun oleh beban seismic, elemen piezoelektrik dan komponen elektronik. Ketika terjadi getaran pada mesin, beban seismic akan memberi gaya tekan pada keramik piezoelektrik, adanya efek beban tersebut akan menghasilkan perubahan tegangan yang kemudian diperkuat oleh rangkain amplifier, hasil akhir yang dikeluarkan oleh rangkaian amplipier adalah berupa tegangan (voltage) yang nilainya sebanding dengan bersarnya gaya tekan pada sensor keramik piezoelektrik, dengan kata lain besarnya output (tegangan) proporsional dengan kekuatan vibrasi yang dihasilkan oleh mesin dimana accelerometer dipasang. Keluaran accelerometer yang berupa tegangan tersebut kemudian dapat dikirimkan ke perangkat monitor agar nilai vibrasi dapat terbaca pada display. Monitor yang dapat menampilkan nilai vibrasi sangat terbatas diantaranya adalah; Sistim monitoring keluaran pabrik Bently Nevada seperti sistim monitoring type 2100., type 3300 dan type 3500.
Gambar di bawah ini menunjukkan komponen yang menyusun sebuah accelerometer:
Metode pemasangan Accelerometer
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pemasangan accelerometer diantaranya adalah;
Pastikan temperature ambient serta temperatur permukaan mesin dimana alat akan dipasang berada dalam limit sebagaimana tertera pada spesifikasi alat.
Dudukan untuk memasang accelerometer harus memenuhi persyaratan yaitu mempunyai permukaan yang rata, tidak kasar serta terikat kuat pada casing, hal ini agar pengukuran nya akurat serta tidak mudah lepas karena getaran yang terus menerus.
Pemasangan kabel tidak boleh terbalik polaritinya, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan polariti dengan menggunakan alat yang khusus diperuntukan untuk keperluan ini.
Kabel tidak boleh dipasang berdekatan atau bersamaan dalam satu rel dengan kabel tegangan tinggi.
Hindari pemasangan kabel yang menekuk terlalu tajam, memutar, mengikat atau bersentuhan dengan perangkat yang bergerak.
Skema accelerometer diperlihatkan pada gambar dibawah ini: