Dalam dunia industri dikenal salah satu parameter proses yang disebut LEVEL, yaitu istilah instrumentasi untuk pengukuran ketinggian media dalam sebuah tangki. Tangki yang dimaksud adalah tangki proses, bisa berupa tangki tertutup, tangki terbuka, vessel, reactor, adsorber, filter, tangki tanam dan lain-lain. Selain level ada besaran pengukuran yang memiliki sistim pengukuran sejenis yaitu untuk menunjukkan level pada tangki tetapi yang menjadi titik pengukuran bukan ketinggian isi tangki secara keseluruhan, besaran pengukuran ini disebut dengan interface level (penulis belum menemukan padanan kata yang sesuai untuk istilah level interface ini dalam bahasa Indonesia).
Parameter level interface melibatkan dua jenis cairan yang berbeda spesifikasi nya, jadi yang menjadi objek pengukuran bukan ketinggian keseluruhan isi tangki melainkan “titik pertemuan diantara kedua cairan” tersebut. Ketika dua cairan berbeda density atau spesifik gravity menempati tangki yang sama akan ada garis pembatas diantara keduanya, posisi daripada garis pembatas tersebut akan berada pada posisi antara 0% dan 100%, itulah yang dimaksud interface level.
Sebagai contoh simak gambar dibawah ini:
Tangki pada gambar diatas berisi air 65% dan hydrocarbon 35%. Karena berat jenis air lebih besar daripada hydrocarbon maka ketika keduanya ada bersamaan dalam satu tangki, posisi air akan selalu dibawah sedangkan posisi hydrocarbon akan selalu diatas. Pada contoh gambar diatas indikasi level interface adalah 65% adapun ketinggian total dan ketinggian hydrocarbon pada pengukuran level interface tidak diperhitungkan. Jika pada tangki tersebut isinya air semua maka indikasi interface adalah 100% sebagaimana di perlihatkan pada gambar di bawah ini
dan sebaliknya jika pada tangki tersebut isinya hidrokarbon semua maka indikasi interface adalah 0%, contoh level interface pada kondisi 0% diperlihatkan pada gambar dibawah ini
Instrumentasi yang bisa dipakai untuk pengukuran interface ada berbagai model yaitu transmitter type displacer atau float sensor, transmitter type Differential Pressure dan transmitter type radar. Dalam prakteknya agar pemakaian transmitter type displacer untuk pengukuran interface dapat berfungsi dengan benar ada kondisi yang harus dipenuhi yaitu total media yang ada di dalam tangki harus selalu penuh jadi bagian tapping point sisi atas harus selalu tergenang karena jika isi tangki tidak penuh maka indikasi pengukuran akan kacau.
Transmitter type capacitance juga bisa dipakai sebagai pengukur level interface, tetapi media yang diukur harus berupa dua cairan yang beda spesifikasi konduktivitasnya, yaitu antara cairan yang mempunyai sifat conductive dengan cairan yang nonconductive.
Bagaimana metode pengukuran dari masing-masing model transmitter tersebut akan dibahas pada artikel terpisah.