sb1m widget

Alat Pengaman Tekanan-Safety valve

Tekanan adalah salah satu parameter proses yang mempunyai hubungan erat dengan keamanan pabrik, kelebihan tekanan bisa mengakibatkan kecelakaan fatal berupa kerusakan asset material maupun  aset human atau manpower.  Ada beberapa alat ukur dan alat control tekanan yang dipakai dalam industri seperti diantaranya, pressure gauge, pressure transmitter, pressure control valve, pressure switch dan lain-lain. Selain daripada yang tersebut diatas ada alat control tekanan yang fungsinya untuk melepaskan kelebihan tekanan pada sisitim proses seperti pada vessel atau tabung tertutup atau pada pipa jaringan proses. Alat kontrol tekanan yang dimaksud adalah PSV (Pressure Safety Valve), SRV (Safety Relief Valve) dan Rufture Disk. Masing-masing perangkat tersebut memiliki fungsi dan konstruksi yang berbeda.

Gambar PSV, SRV dan Rupture Disc

Perbedaan dari segi fungsi;

PSV, perangkat ini berfungsi untuk menghilangkan kelebihan tekanan pada vessel atau dalam sistim bertekanan dengan melepaskan tekanan secara spontan atau dalam istilah teknik disebut poping, kemudian setelah besarnya tekanan berada di bawah atau sesuai dengan setting PSV secara otomatis PSV akan menutup kembali.

SRV, perangkat ini berfungsi untuk mengurangi kelebihan tekanan dengan melepaskan tekanan secara perlahan-lahan hingga besarnya tekanan kembali normal atau sesuai dengan setelan SRV, setelah itu SRV akan menutup kembali.

Sebagaiamana fungsinya sebagai alat pengaman terhadap kelebihan tekanan (over pressure protection) maka PSV dan SRV harus selalu siap untuk beroperasi setiap waktu, oleh karena itu alat-alat ini harus menjalani testing secara berkala.

Rupture disk adalah perangkat pengaman tekanan model lain dimana apabila disk sudah bekerja atau mengalami kelebihan tekanan maka disk akan rusak dan tidak bisa kembali pada keadaan utuh. Selain untuk melindungi kelebihan tekanan rupture diks juga bisa berfungsi sebagai pengaman dari keadaan vakum yang berlebih. Dari segi harga rupture disk jauh lebih murah dibandingkan dengan PSV atau SRV namun pemakaiannya terbatas pada konsidi tertentu, misalnya pada proses yang medianya tidak mengandung zat yang berbahaya,  karena pada saat rupture disk pecah fluida didalamnya akan menyembur keluar. Pada beberapa aplikasi pemakaian ruptu disk dikombinasikan dengan PSV, adapun manfaat daripada pemasangan kombinasi ini untuk memperpanjang umur PSV karena dengan adanya rupture disk maka media proses yang berbahaya tidak langsung kontak dengan komponen PSV, selain daripada itu juga ada ruprute disk yang dilengkapi dengan switch, rupture disk yang model ini biasanya dipasang dibawah PSV, gunanya apabila PSV ditempatkan pada tempat yang sangat jauh dan jarang dikunjungioleh Operator,  misalnya di vessel yang sangat tinggi, maka dengan adanya switch jika ada kejadian  tekanan berlebih hingga mengakibatkan rupture disk pecah dan PSV bekerja maka akan ada sinyal yang diterima oleh Operator di ruang kontrol.

Gambar diatas memperlihatkan sebuah rupture disk yang dirancang dengan tambahan sebuah switch, fungsi daripada switch ini akan  mengirimkan sinyal jika rupture nya pecah, sangat bermanfaat jika dipasang pada posisi yang jauh dari jangkauan petugas operasi di lapangan seperti di puncak  reaktor proses atau di kolom demethanizer yang tingginya bisa mencapai 100 meter dari  dasar pondasi.

Kami memuat informasi bengkel servis berbagai valve pada artikel “Jasa servis valve”




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *