Setiap kali kita mau booking tiket pesawat ada data-data standar yang harus diisikan pada formulir booking, yaitu nama penumpang, bandara keberangkatan , bandara tujuan, tanggal keberangkatan , jumlah penumpang, kelas kabin, serta yang tidak kalah penting dan selalu ada adalah tittle atau legend.
Diantara semua data standar tersebut nama penumpang adalah data yang sangat penting, sayang pengisiannya kadang suka membingungkan, hal ini terutama dikarenakan kaidah penulisan nama dinegara kita tidak mengikuti budaya penulsan nama sebagaimana umumnya, Penulisan nama secara umum yang dimaksud yaitu penulisan nama orang dalam budaya barat, yang selalu terdiri dari Nama kecil atau disebut juga nama depan atau nama pertama, dalam konteks bahasa inggris disebut, forename atau first name, lalu diikuti dengan nama tengah ( middle name) , dan diakhiri dengan nama keluarga ( family name atau surname atau nama akhir), dalam konteks Indonesia nama akhir bisa nama keluarga atau nama ayah atau nama marga.
Sedangkan untuk tittle pemakaiannya adalah sebagai berikut, Mr. (mister) untuk pria dewasa, Mstr (master) untuk anak laki-laki dibawah 12 tahun, Mrs ( missis) untuk wanita dewasa, Ms ( Miss) untuk wanita sebelum menikah, dan infant untuk anak dibawah 3 tahun. Kiranya perlu diketahui juga bahwa kolom pengisian nama dari tiap-tiap maskapai tidaklah sama, Ada maskapai yang menyediakan 3 kolom dengan initial Nama depan-Nama tengah -Nama akhir ada yang menyediakan 2 kolom isian nama dengan initial Nama depan ( First name) – Nama belakang ( Last name) ada juga yang menggunakan komposisi sebagai berikut Nama depan ( first name and middle name) – Nama belakang ( Surname), bahkan maskapai penerbangan nasional Indonesia PT. GARUDA menerapkan kaidah satu kolom dengan initial Full Name.
Meskipun format penulisan nama penumpang berbeda tetapi maksud utamanya semua sama, yaitu agar nama penumpang sesuai dengn nama yang tertera pada kartu identitas. Keharusan ini tidak lain dimaksudkan agar mudah dalam pelacakan bilamana terjadi musibah terhadap pesawat yang ditumpangi, karena jika ada penumpang yang tidak memakai nama sendiri maka pada saat identifikasi bilamana terjadi kecelakaan akan menyulitkan bahkan bisa terjadi kekeliruan penanganan terhadap korban yang celaka, baik untuk bantuan medis maupun untuk bantuan finansial seperti claim asuransi dan sebangsanya.
Berikut ini adalah petunjuk bagaimana seharusnya nama ditulis pada saat booking pesawat:
- Nama dengan 1 suku kata misalnya Wakwaw seorang penumpang anak laki-laki. Tittle/ First Name/ Surname: Mstr/ Wakwaw/ Wakwaw
- Nama dengan 2 suku kata misalnya Sandra Dewi seorang penumpang perempuan dewasa. Tittle/ First Name/ Surname: Mrs/ Sandra/ Dewi atau Mrs/ Dewi/ Sandra
- Nama dengan 3 suku kata misalnya Fatin Shidqia Lubis seorang penumpang wanita remaja. Tittle/ First Name/ Surname: Ms/ Fatin/ Shidqia Lubis atau Ms/ Fatin Shidqia/ Lubis atau Ms/ Lubis/ Fatin Shidqia
- Nama mengandung hurup singkatan misalnya S.Tono Sutono seorang penumpang laki-laki dewasa. Tittle/ First Name/ Surname: Mr/ STono/ Sutono atau Mr/Sutono/ STono atau Mr/ Tono/ SutonoS.
Dalam hal ada singkatan penulisan hurup seperti ini maka hurup yang disingkat penulisannya digandengkan dengan suku kata lain karena dalam penulisan nama pada tiket tidak diperkenankan memakai tanda baca seperti titik, slash, koma atau yang lain.
Hal terpenting yang perlu diingat dari contoh di atas bahwa tiap suku kata daripada nama yang tercetak pada tiket pesawat seluruhnya harus tercantum pada kartu identitas sedang kan bobotnya boleh diabaikan, boleh saja susunannya dibolak-balik antara first name dengan surname atau dengan kombinasi lain karena system pada maskapai tidak akan bisa membedakan secara detail antara first name dengan surname, bahkan kesalahan satu hurup yang memiliki nada ucapan sama masih bisa diterima sebagai hal yang tidak membutuhkan koreksi atau penggantian tiket. Sebagai contoh untuk nama Roby lalu tercetak Robi maka kesalahan ini tidak memerlukan penggantian tiket. Demikian info tentang cara penulisan nama penumpang saat booking tiket pesawat semoga bermanfaat. Simak artikel terkait “Apakah yang dimaksud Boarding Pass?”
Penulisan nama di etiket saya salah satu huruf. Yang seharusnya andi kartika agustina namun yg di etiket andi karrika agustina. Apakah akan bermasalah pd saat chekin nnti!!
jika , contoh yang booking tiket namanya Suherman , kemudian dia mengisi data dengan isi : Su Herman , apakah hal tersebut diperbolehkan ?
Apabila nama pasport saya sidin salim tapi ditiket cuma tulis sidin saja apa bermasalah terima kasih
Kalo untuk penerbangan dalam negeri tidak masalah karena biasanya penumpang masih bisa menunjukkan KTP sebagai bukti identitas, tetapi untuk penerbangan luar negeri sudah pasti akn bermasalah, semoga membantu