sb1m widget

Apa yang dimaksud NAMUR dalam instrumentasi?

Sistim pengukuran dan sistim kontrol  atau lebih familiarnya kita sebut sistim instrumentasi , memiliki grup standar yang menjadi acuan dalam menentukan spesifikasi  produk, grup standar yang dimaksud seperti diantaranya , CSA, UL, BS, JISC, JSA, IEC, EN  dan beberapa yang lain. Selain dari nama-nama standar tersebut diatas ada yang disebut NAMUR, standar NAMUR ini mengkombinasikan beberapa standar yang  memiliki kesamaan kriteria menjadi  satu, contohnya  standar NAMUR untuk output sensor tidak lain  adalah kombinasi dari standar EN 60947-5-6:2000 dan IEC 60947-5-6:1999. Keputusan  mengeluarkan  istilah standarisasi  itu ditetapkan  melalui konvensi international.

Sebuah perangkat intrumentasi dikategorikan NAMUR jika spesifikasinya memenuhi standar NAMUR yaitu output yang dikeluarkan alat tersebut memenuhi  kriteria sebagai berikut ini:

Ketika sensor berada pada posisi dekat dengan target  keluaran  arusnya turun dibawah 1,2 mA dan ketika sensor jauh dari target  keluaran arusnya naik diatas 2,1 mA, dengan  sumber power sekitaran 8VDC hingga  9VDC

Kata NAMUR berasal dari bahasa Jerman  yaitu kepanjangan dari kalimat NormenArbeitsgemeinschaft fur Mess Und Regeltechnik in derChemischen Industrie, diterjemahkan kedalam bahasa Inggris menjadi Standardization Association for Measurement and Control in Chemical  atau secara bebas diterjemahkan kedalam bahasa indonesia artinya Asosiasi stadarisasi untuk bidang pengukuran dan sistim kontrol pada industri.

Alat instrumentasi dengan kategori NAMUR biasanya ditandai dengan symbol hurup N pada part numbernya. Contohnya alat-alat seperti dibawah ini;

Agar lebih memudahkan dalam memahami istilah namur admin akan menjadikan namur switch sebagai media pembahasan.

NAMUR switch  adalah alat instrumentasi   yang memiliki desain khusus yaitu dirancang untuk dapat bekerja dengan baik pada tegangan   dan arus  rendah,  sehingga  alat ini aman untuk dipasang di lingkungan yang memiliki potensi  terjadinya peledakan seperti di lingkungan yang  mengandung gas mudah terbakar misalnya  di pabrik gas, di pabrik petrokimia atau di industri  perminyakan.

Output yang dikeluarkan namur switch memenuhi standar namur yaitu sebagai berikut;

– Lebih dari 2,1 mA pada posisi switch dekat dengan target
– Kurang dari 1.2 mA pada posisi switch  jauh dari target
– Kurang dari 0.15mA pada kondisi loop daripada switch terbuka
– Lebih dari 6 mA pada kondisi loop terjadi hubungan pendek  (short circuit)
– Power supply yang dibutuhkan berkisar antara 19 V DC hingga 20 V DC dan  konsumsi arus hanya berkisar 0.6 watt.

Tidak seperti halnya microswitch, NAMUR switch bekerja tanpa kontak, adapun  prinsip kerja sensornya  terdiri dari beberapa model  yaitu sensor induktif, sensor kapasitif dan sensor  magnetik.

Sensor Induktif

Sensor induktif adalah jenis sensor yang menggunakan medan elektromagnetik untuk mendeteksi metal, medan magnet yang dihasilkan oleh sensor membentuk arus Eddycurrent yang besarnya  naik turun tergantung pada jarak antara sensor dengan target, perhatikan ilustrasi osilasi arus yang terjadi pada sensor induktif pada gambar dibawah ini;

Sensor kapasitif

Sensor kapasitif bekerja dengan mengukur perubahan kapasitansi. Sensor sebagai konduktor dan target yang juga material konduktor jika didekatkan kemudian diantara keduanya diberikan tegangan  maka akan terbentuk medan listrik  yang berisikan muatan positip dan muatan negatip. Besarnya arus yang yang dihasilkan ditentukan oleh besarnya kapasitan sedang kapasitan ditentukan oleh area, yang dalam hal ini jarak antara sensor dengan target.   Jika jarak antara sensor dengan target  lebih dekat maka arus yang dihasilkan  lebih besar  sedangkan jika jarak semakin jauh  maka arus yang dihasilkan lebih kecil.

Sensor magnetik

Sensor magnetik  bekerja dengan prinsif medan magnet yang magnetnya berupa magnet permanen yang ada pada salah satu komponen , jadi sensor magnetik  terdiri dari dua komponen, satu komponen yang didalamnya ada magnet permanen dan satu komponen yang didalamnya ada switch, switch yang dimaksud  adalah reed switch terbuat dari bahan sangat ringan yang dibungkus dalam bola kecil bergas, jika sensor reed switch didekatkan pada magnet maka  akan terjadi perubahan pada kontak reed switch, kontak bias jadi terbuka atau tertutup tergantung desainnya.

Istilah NAMUR seringkali menjadi bahan pertanyaan pada saat interview penerimaan pegawai untuk posisi teknisi  instrument , pertanyaan lainnya yang  sering keluar pada saat interview instrument dapat dilihat  pada artikel yang berjudul “Kumpulan Soal Interview”




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *